EKI Dance Company bekerjasama dengan Yayasan Pendidikan Anak Cacat (YPAC) kembali menggelar pertunjukan musikal komedi ‘EKI Update 4.1’ bertajuk #Broadwaynyalndonesia #NontonLagiNgakakLagi di Gedung Kesenian Jakarta, Pasar Baru Jakarta (19 – 21 Juli 2019).
Gelaran ini menyuguhkan tampilan ala Broadway dengan bumbu drama komedi yang dijamin menghibur penonton. EKI Update 4.1 adalah program rutin EKI Dance Company yang mempersembahkan karya terupdate terkini dari EKI Dance Company untuk masyarakat penonton seni pertunjukan Indonesia.
“Dengan akar komedi dari teater rakyat nusantara, kami menampilkan mini musikal Ada Apa Dengan Sinta? dengan sentuhan artistik dan pemanggungan Broadway yang te|ah menjadi acuan standar musikal dunia,”jelas Aiko Senosoenoto selaku Produser Eksekutif EKI Update 4.1 disela – sela preskonnya di Gedung Kesenian Jakarta, Kamis (18/7).
Dalam EKI Update 4.1 juga mempersembahkan gerak dan lagu berjudul :Aku Bisa’, Selain itu, serupa dengan pentas EKI Update tiga pentas sebelumnya. EKI Dance Company menyumbangkan seluruh keuntungan dari penjualan tiket untuk YPAC Jakarta.
‘Kami membalut cerita orisinil yang berangkat dari fenomena dalam masyarakat Indonesia ini dengan sastra dan musik milenial. Jadilah #Broadwaynyalndonesia yang kami harapkan suatu hari nanti bisa mendunia.’ sambung Surya Setya Mulya, Eksekutif Produser
Sementara Rusdy Rukmarata, koreografer dan sutradara EKI Update 4.1 menjelaskan dalam pertunjukan ini terbagi dua yaitu sejumlah tarian Iepas show choir dan sebuah mini musikal berjudul ‘Ada Apa Dengan Sinta?’
“Mini Musikal ini mengangkat kisah cinta di tengah budaya yang menggunakan ikatan keluarga sebagai ikatan kongsi (merger) bisnis. Budaya seperti ini sudah ada sejak zaman dulu, hingga sekarang pun masih banyak terjadi,”terang Rusdy.
Aiko juga mengucapkan terima kasih sebesar-besamya kepada donatur. sponsor dan sahabat EKI serta semua pihak yang telah mendukung EKI sejak berdiri dan hingga kini sudah 24 tahun.
Menyambut 25 tahun EKI, ia berharap kebersamaan ini tetap terjalin untuk terus memajukan kesenian di |ndonesia.
” Saat ini pencapaian EKI adalah regenerasi, karena EKI sudah ada yang meneruskan. Kalau tidak ada regenerasi pastinya EKI sudah tidak ada lagi dan tidak sampai seusia sekarang ini, “pungkas Aiko.Fah