Kompetisi AKSI 2019 Top 18 pada episode dini hari tadi, Kamis (23/5) menghadirkan penampilan Kloter 6 yang terdiri dari Nanda Nindi (Garut), Suwandi (Kepulauan Riau), dan Fathur (Bogor).
Tausyiah bertema “Fungsi Al Qur’an” disampaikan Fathur (Bogor) sangat menginspirasi. “Fathur tampil perdana malam ini dengan percaya diri dan yakin. Sangat menguasai materi”, puji Mamah Dedeh.
Sementara Suwandi (KepulauanRiau) pun berupaya tampil secara maksimal. Lewat tausiyahnya, Suwandi mengingatkan bahwa ujian hadir dengan berbagai rupa.Tampil dengan tema “Ujian Iman”, iapun mendapat kritikan dari Dewan Juri.
“Suwandi menampilkan sesuatu dengan gaya yang berbeda. Hanya saja kekurangannya di awal penampilan Suwandi tampak tidak terlalu semangat”, kata Ustadz Wijayanto.
Tampil sebagai peserta terakhir sikembar asal Garut, Nanda Nindi membawakan tema tausiyah “Cinta Tanah Air”. Kekompakan Nanda Nindi dalam menyampaikan tausiyah menjadi daya tarik tersendiri. Mamah Dedeh pun memuji penampilan mereka.
“Penampilan kalian saya tunggu-tunggu.Penampilan kalian menarik, muda dan kreatif. Kerjasama yang sanga tbaik,”ujar Mamah Dedeh.
Kekompakan Nanda Nindi (Garut) pun mendapat nilai lebih di hati Dewan Juri.Terbukti dari perolehan total nilai yang diraih Nanda Nindi (Garut) lebih unggul dibanding Fathur (Bogor) dan Suwandi (Kepulauan Riau). Nanda Nindi berhasil mengumpulkan nilai sebesar 361, disusul dengan Fathur sebesar 359 dan Suwandi sebesar 358.
Dukungan pemirsa yang dikirimkan melalui SMS menjadi penentu kelanjutan nasib ketiga peserta di panggung AKSI 2019. Perolehan dukungan pemirsa yang diraih Nanda Nindi (Garut) hanya menempatkan mereka di posisi terakhir. Dengan demikian Nanda Nindi (Garut) harus mudik dan menghentikan perjuangan mereka di kompetisi AKSI 2019.
Jumat (24/5) dini hari nanti, AKSI akan memasuki babak Top 12 Kloter 1, yang dimulai dengan penampilan Kloter 1 yang terdiri dari Alma (Lampung), Amin (Flores), Doni Dion (Bekasi), dan Tamami (Jakarta).Fah