Menagwali Oktober 2023 mendatang, blantika musik tanah air kembali akan diramaikan dengan kehadiran penyanyi muda berbakat asal Ciamis, Bandung, Andri Saeful Millah atau Andris dengan merilis singel perdananya ‘Seandainya’.
Lagu yang diciptakan musisi yang hits era 90an, Tito Soemarsono dan diproduksi ‘Nyo Music’ ini bercerita tentang seorang lelaki yang mencintai kekasih sahabatnya namun dirinya tidak bisa mengungkapkannya dan hanya memendam didalam hatinya.
Seperti lagu – lagu karya Tito Soemarsono yang kebanyakan dengan genre pop mellow, namun lagu ‘Seandainya’ dikemas dengan nuansa yang berbeda yang melibatkan musisi internasional maupun dalam negeri dan teman – teman band Andris. Mereka adalah Pajrin (rhodes and keyboard programming), Leonard ‘nyo’ Kristianto (synbass and MIDI programming), Nurul Susanto (acoustic guitars), Diki (electric and acoustic guitar), Polina Faustova (cello), dan Leonardo Zorzi (virtual strings orchestration).
“Kebetulan juga kita melibatkan teman – teman band sebagai aransemennya yakni Pajrin (Keyboard) dan Diki (Guitar) yang sekaligus backing vokals,” ujar Andris di Kantor Nyo Music, Jl. Musi No.43, Cideng Jakarta (24/09).
Singel ‘Seandainya’ merupakan karya original Tito Soemarsono yang telah diaransemen oleh Pajrin, Diki dan Leonard ‘nyo’ Kristianto. Hal itu membuat sang pencipta lagu menanggapi dengan senang dan respon yang positif setelah mendengarkan lagunya.
“Om Tito malah senang dan suka katanya lebih fresh. Pas kita demokan dengan aransemen yang kita buat, bisa dibilang ini jadi lebih muda, lebih kekinian dan milenial,” urai Andris.
Andris melangkah kedunia menyanyi mulai 2019 dan ia pun sudah mulai manggung dari cafe ke café hingga acara pernikahan (wedding singer). Bakat menyanyinyapun lebih dikenal banyak orang sejak keikutsertaannya di kompetisi menyanyi ‘Himpunan Artis Penyanyi dan Musisi Indonesia (Hapmi) Jabar Pop Singer Contest 2022. Iapun berpredikat sebagai juara pertama hingga akhirnya bertemu dengan Mas Tito Soemarsono.
“Dari Hapmi itu secara kebetulan bertemu dengan om Tito Soemarsono yang juga salah satu dewan jurinya. Aku diperkenalkan dengan produser musik Leonard ‘Nyo’ Kristianto.
Dan Alhamdulillah tahun ini aku bisa bergabung di ‘Nyo Music’ dan recording singel ‘Seandainya’,” ungkap Andris yang memliki EO Andris Entertainment ini.
Untuk pembuatan music video, yang disutradarai Winda Susanti ini dengan konsep bercerita tentang persahabat 3 remaja yg diantara mereka saling jatuh cinta dan Andris pun cinta pada wanita yang sama tapi dia bertepuk sebelah tangan. Sedangkan untuk lokasi syutingnya mengambil dibeberapa tempat yang masih dikisaran Jabodetabek dengan waktu kurang lebih 2 hari.
Sementara Leonard Nyo Kristianto, Produser ‘Nyo Music’ tidak memungkiri tipe suara Andris memiliki kesamaan dengan mendiang Glenn Fredly. Namun menurutnya ada perbedaannya yakni lebih tebal sedikit.
“Hampir kesana suaranya, tapi Andris punya karakter warna suara tersendiri, jadi bukan berarti Andris itu The Next Glen Fredly, Glen ya Glen, Andris ya Andris,” tandas produser yang biasa disapa Nyo ini.
Lebih lanjut Nyo juga menerangkan bahwa ada beberapa pertimbangan dirinya untuk menerima Andris di label musiknya. Selain memiliki vokal yang bagus juga secara fisiknya Andris mirip penyanyi luar yaitu Maher Zain.
“Saat pertama kali lihat satu kata, kayak Maher Zain, dan vokal suaranya bagus nggak garang. Kalau di Indonesia itu banyak disukai vokal yang kayak Michael Bolton dan juga suara melas,” pungkas Nyo.
Nyo berharap dengan kehadiran Andris dengan singel ‘Seandainya’ di blantika musik tanah air ini bisa berjalan sukses dan lancar serta disukai masyarakat luas khususnya pecinta musik Indonesia.Fah