Fikri (Bogor), Haikal (Jakarta) dan Rida (Tasikmalaya) Dipastikan Melaju Ke Babak Top 9 AKSI 2023

Yunizar (Kepulauan Riau) Harus Wassalam dari Panggung AKSI Indonesia 2023 Setelah Berada di Posisi Terendah. (Foto : Istimewa)

Akademi Sahur Indonesia (AKSI) 2023 telah mengakhiri babak Top 12 pada Kamis dini hari (06/04). Empat ustaz/ustazah terbaik dari Kloter Al-Malik bersaing memperebutkan tiga tiket terakhir menuju babak Top 9. Mereka adalah Fikri (Bogor), Haikal (Jakarta), Rida (Tasikmalaya), dan Yunizar (Kepulauan Riau) yang tampil di hadapan Dewan Juri Mamah Dedeh, Ustaz Subki Al-Bughury, Ustaz Wijayanto, Ustaz Solmed, serta Habib Usman Bin Yahya.

Tampil membuka kompetisi di Kloter Al-Malik, Haikal (Jakarta) yang dikenal dengan ciri khas tampil mengenakan pakaian khas dari Pakistan ini menyampaikan tema tausiah “Doa Sebagai Senjata”. Total skor sebesar 478 poin dari seluruh Dewan Juri berhasil dikumpulkan Haikal (Jakarta).

“Saya memberikan apresiasi karena tausiah yang disampaikan lengkap mulai dari dalilnya, kisahnya, serta pentingnya doa. Allah memungkinkan apa yang tidak mungkin menjadi mungkin dari doa. Progresnya Haikal sangat baik”, tutur Ustaz Wijayanto dan langsung ditambahkan oleh Ustaz Subki Al-Bughury. “Penampilan ini merupakan penampilan terbaik Haikal dibanding penampilan di babak sebelumnya”, puji Ustaz Subki Al-Bughury.

Haikal (Jakarta) yang lama tinggal di Pakistan untuk menempuh pendidikan dan kembali ke Indonesia hanya untuk mengikuti kompetisi AKSI Indonesia 2023 mengaku sangat merindukan sang ayah yang menjadi role model tausiahnya. INDOSIAR menghadirkan langsung sang ayah di panggung AKSI Indonesia 2023 untuk mengobati kerinduan Haikal (Jakarta).

BACA JUGA:  Furi Harun, Bersahabat Dengan Arwah Boneka Koleksinya Layaknya Keluarga

Satu-satunya ustazah yang masih bertahan di babak Top 12 yakni Rida (Tasikmalaya) kembali berjuang dengan tema tausiah “Memakmurkan Masjid” dan berhasil mengumpulkan skor sebesar 482 poin dari Dewan Juri.

“Rida hari ini tampil luar biasa. Namun ada koreksi sedikit dari saya, tadi diawali dengan kalimat “Masjid tempat bersyukur dan berdoa” seharusnya “Masjid adalah tempat bersujud kepada Allah, bersyukur, dan berdoa”. Sehingga saya hanya berikan 95 poin padahal sebelumnya saya ingin berikan 98 poin”, ungkap Habib Usman Bin Yahya.

Penampilan Rida (Tasikmalaya) pagi tadi tampak berbeda dengan kacamata baru yang dikenakannya. Rida (Tasikmalaya) mengungkap bahwa kacamata yang dikenakannya merupakan pemberian dari Ustaz Solmed dan sang istri, April Jasmine.

Ustaz yang dikenal selalu membawa tongkat di setiap penampilannya, Fikri (Bogor) tampil menyampaikan tema tausiah “Soal Ibadah Duhulukan Diri Sendiri”. Fikri (Bogor) berhasil mengumpulkan poin yang lebih tinggi dibandingkan dua ustaz/ustazah sebelumnya yakni sebesar 485 poin.

“Ustaz Fikri ini tema yang jarang diangkat bahkan oleh penceramah. Banyak orang melakukan yang salah seperti urusan ibadah mendahulukan orang lain sedangkan urusan di luar ibadah mendahulukan diri sendiri”, ujar Ustaz Subki Al-Bughury.

Sementara itu Ustaz Wijayanto mengungkap nyaris memberikan 99 poin untuk Fikri (Bogor). “Saya nyaris berikan 99 poin kalau tadi dibacakan surat Al-Hasyr ayat 9 yang membandingkan kaum Muhajirin dan Anshor”, ungkap Ustaz Wijayanto.

BACA JUGA:  Sandrinna Michelle Kembali Berakting di Mega Series Terbaru Indosiar ’Gadis Titisan Jawara’, Ini Perannya

Tema tausiah “Indahnya Memaafkan” menjadi tausiah penutup dari Yunizar (Kepulauan Riau) di babak Top 12 Kloter Al-Malik. “Sudah sepantasnya kita sebagai umat-Nya meneladani Rasulullah untuk menjadi orang yang pemaaf. Meski memang untuk menjadi pemaaf tidak lah mudah karena kita harus melawan emosi dan ego diri kita sendiri”, tutur Yunizar (Kepulauan Riau) dalam tausiahnya yang berhasil mengumpulkan 476 poin dari kelima Dewan Juri.

“Seandainya tadi Ustaz Yunizar menambahkan surat Ali Imran ayat 134 itu semakin lengkap dalilnya. Mungkin kebanyakan orang sudah memaafkan tetapi masih belum mau berlapang dada dan ini yang salah,” jelas Mamah Dedeh.

Akumulasi perolehan poin dari kelima Dewan Juri dikonversi sebesar 50% ditambah polling pemirsa yang juga dikonversi sebesar 50% menjadi penentu kelanjutan perjuangan peserta di kompetisi AKSI Indonesia 2023.

Hasil akhir menempatkan Fikri (Bogor) di posisi teratas disusul Haikal (Jakarta) dan Rida (Tasikmalaya). Sementara Yunizar (Kepulauan Riau) harus Wassalam dan menghentikan langkahnya di panggung AKSI Indonesia 2023 setelah berada di posisi terendah dengan skor akhir 23,28%.

“Alhamdulillah, saya bersyukur kepada Allah SWT dan terima kasih kepada semua guru yang sudah membimbing saya. Terima kasih juga INDOSIAR sudah memberikan kesempatan untuk saya”, tutur Yunizar (Kepulauan Riau) sekaligus menutup kompetisi AKSI Indonesia 2023 di babak Top 12 Kloter Al-Malik.

BACA JUGA:  4 Alasan Juri Memilih Nadia Purwoko Dinobatkan Sebagai Miss Grand Indonesia 2018

Kompetisi AKSI Indonesia 2023 di babak Top 9 mulai bergulir pada hari Jumat, 7 April 2023 dengan penampilan dari Kloter Ar-Rahman yakni Azid (Garut), Mansur (Aceh), dan Teguh (Cimenyan). Pada babak Top 9 AKSI Indonesia 2023 ini seluruh peserta ditantang untuk tampil selama dua hari berturut-turut yakni show dan result show. Saksikan AKSI Indonesia 2023 setiap hari selama Ramadan LIVE pukul 02.00 WIB hanya di INDOSIAR!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *