Visions of Peace Initiative (VOP) menggelar Peace International Summit yang acara puncaknya beralangsung pada pada 1 hingga 2 November 2022 di Mansion Resort, Ubud, Bali. Dalam acara tersebut diluncurkan Peace20 “Dari Indonesia Untuk Dunia”.
“Tongkat estafet akan kami serahkan kepada India sebagai presiden G20 berikutnya,” ujar Princess Cheryl Halpern, Chairwoman Peace20.
Princess Cheryl juga menjelaskan, kegiataan ini adalah rangkaian awalnya sudah dimulai sejak tanggal 21 September, 2022, bertepatan dengan Hari Perdamaian Sedunia. 25.555 orang dari 53 negara telah berpartisipasi secara langsung maupun daring baik lewat forum-forum diskusi, lomba-lomba seni dengan tema perdamaian dan pengumpulan tanda tangan untuk rekor dunia “Buku Tertebal di Dunia dengan Pesan Perdamaian” (setebal 5.220 halaman).
“Berbagai kegiatan pre event telah diadakan diantaranya di Puri Agung Klungkung, Puri Biya Delodan, Jubillee International School Jakarta, Dwijendra Denpasar, SMK 1 Puncak Bogor, SMAN 1 Cisarua, Pesantren Thoyyibah Putri Bogor,” paparnya.
Lebih lanjut Cheryl Halpern menerangkan bahwa ‘Peace20’ percaya akan pentingnya Golden Rule dan secara aktif menyebarkan prinsip bahwa ‘kita harus memperlakukan orang lain seperti kita ingin diperlakukan’.
“Prinsip Bhineka Tunggal Ika bahwa kita berbeda tapi satu menjadi bagian tak terpisahkan dari Peace20 dalam misinya menyebarkan perdamaian, toleransi dan keberagaman,” terangnya.
Chair Peace20 KPAA, Prince Dr. Damien Dematra menambahkan, “Acara ini digelar dalam rangka mendukung G20 Indonesian Presidency, Anniversary Visions of Peace yang ke 5, Syukuran atas terpilihnya VOP sebagai peraih nominasi Nobel Peace Prize tahun 2022,” ungkap Damien.
Tokoh-tokoh nasional dan internasional telah memberikan dukungan langsung untuk inisiatif perdamaian ini lewat konferensi Tingkat Tinggi Perdamaian atau Peace International Summit diantaranya Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Prof. Dr. Mahfud M.D, Menteri Dalam Negeri Prof. Tito Karnavian, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Prof. Siti Nurbaya Bakar, Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Prof. Yudian Wahyudi, Menteri Agama KH Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Dr. Sandiaga Uno, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak I Gusti Ayu Bintang Darmawati, Aktivis perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa Dr. Abraham Joseph, Aktivis Perdamaian Timur Tengah Bishop Riah Abu El Assal, Raja Ubud Tjokorda Gede Putra Sukawati, Raja Klungkung Ida Dalem Smara Putra dan Ketua PWNU Jatim yang juga adalah ketua panitia nasional KH Marzuqi Mustamar.
Visi Visions of Peace Initiative adalah memfasilitasi generasi muda untuk menyuarakan perdamaian dan toleransi melalui cara kreatif dan seni. Sedangkan Visi Peace20 adalah menyuarakan perdamaian di negara-negara anggota G20 dan masyarakat internasional secara luas.
Hingga saat ini VOP telah menjangkau ratusan ribu anak dan pemuda dengan mengadakan acara di lebih dari 60 kota di Indonesia. Dan beberapa negara di dunia telah menyampaikan keinginan untuk mencontoh pola kegiatan VOP. Lewat Peace20 misi perdamaian ini diperluas jangkauannya.
Melihat kondisi dunia yang terancam dengan perang nuklir, Peace20 menyerukan kepada pemimpin-pemimpin dunia yang akan hadir dalam KTT ke 17 G20 agar dapat menahan diri. Di bawah kepemimpinan Presidensi Indonesia diharapkan Presiden Joko Widodo dapat mengambil inisiatif berani untuk mencegah perang tersebut dan menyelamatkan dunia dari ancaman perang nuklir lewat pakta perdamaian. Usaha-usaha serius untuk perdamaian ini telah dimulai lewat kunjungan Presiden Jokowi ke Rusia dan Ukraina beberapa waktu lalu.