Kembali Perankan Karakter Antagonis Di “Pelangi Untuk Nirmala’, Ben Kasyafani; Cari Simpatik Agar Tidak Menyebalkan Penonton

Ben Kasayafani berperan sebagai Arifin yang anatagonis. (Foto : Fah)

Melengkapi deretan program istimewa di bulan Ramadan , SCTV  menghadirkan sinetron terbaru berjudul “PELANGI UNTUK NIRMALA”. Salah satu bintang sinetron yang membintanginya adalah Ben Kasyafani yang berperan sebagai Arifin yakni ayah Pelangi (Kayla Kalaoun) dan sudah berpisah dengan ibunya.

“Sebenarnya Arifin adalah ayah tiri Pelangi tapi kondisinya Pelangi tidak tahu dirinya menikah dengan ibunya sudah memiliki anak (Pelangi),” ujar Ben saat virtual dengan wartawan Kamis (7/4).

Berbeda dari sinetron sebelumnya yang memerankan karakter protagonis, di sinetron produksi Sinemart ini Ben memiliki karakter antagonis. Ben juga mengakui bahwa dirinya sudah lama tidak memerankan karakter antagonis setelah 2 sinetron sebelumnya yakni ‘Cinta Suci’ dan ‘Samudra Cinta’.

“Aku sih pernah bilang bahwa peran antagonis ini tricky dan penuh dengan tantangan, karena menyebalkan dan berpotensi tidak disukai penonton. Khawatirnya kalau penonton nggak suka langsung ganti channel. Jadi kita harus cari simpatiknya, cari cerita dibelakangnya, sehingga sosok antagonis ini tidak menjadi sosok yang menyebalkan tapi sosok manusia yang menyebalkan, sehingga orang tertarik atau penasaran untuk melihatnya,” paparnya.

Ben Kasyafani bersama Kayla Kaloun,- Ciara Brosnan, dan Sheila Rizkyana di Pelangi Untuk Nirmala. (Foto : Fah)

Lebih lanjut Ben juga menjelaskan bahwa Arifin disini memliki banyak utang dan terlilit hutang sehingga dikejar – kejar rentenir. Iapun terpaksa berfikir pendek untuk menjual anaknya (Pelangi) pada orang lain untuk mendapatkan uang untuk membayar hutang – hutangnya.

“Jadi tokohnya Arifin ini antagonis, orangnya kasar dan berpikir pendek,” tandasnya.

BACA JUGA:  Muji (Barito Koala) Tersenggol, Mardon (Rokan Hulu) dan Jaya (Tanjungbalai) Dipastikan Melaju Ke Babak Top 8 D’Academy 5

Namun menurut Ben karena secara penceritaannya yang tayang sore untuk anak – anak sehingga pembawaannya juga lebih sedikit bodoh dan konyol.

“Jadi saat menonton nggak hanya tegang tapi juga terhibur dengan kebodohan – kebodohan yang dibuat oleh Arifin,” tandasnya.

Seperti diketahui apa yang diperankan Ben dalam sinetron “Pelangi Untuk Nirmala’ dengan kehidupan sehari harinya, sangat jauh berbeda. Karena sosok Ben Kasyafani adalah seorang ayah dalam keluarganya yang sangat sayang dengan anaknya. Ben sendiri membenarkan bahwa hal ini adalah tantangan tersendiri untuk memerankan seorang ayah yang jahat.

“Ini tantangan pastinya. Beberapa episode diawal – awal ngomong kasar sama anak, dialognya memang keras tapi kalau diperhatikan  Kayla (Pelangi) ini nggak gampang kena mental. Aku pernah adegan teriak kenceng dengannya, tapi dia kayak nggak peduli gitu, jadi mentalnya cukup kuat. Jadi saat adegan – adegan itu aku nggak ngerasa membully dia, jadi nggak ada afeknya di scene yang mengeksplor tegag ataupun keras,” urainya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *