INDOSIAR banyak menelurkan penyanyi professional yang bertalenta melalui program ajang pencarian bakatnya seperti LIGA DANGDUT, POP ACADEMY, DANGDUT ACADEMY (D’ACADEMY), DANGDUT ASIA ACADEMY (DAA) dan lainnya.
Belum lama ini Indosiar kembali menyelenggarakan ajang pencarian bakat penyanyi dangdut yakni DANGDUT ACADEMY 5. Audisi online D’Academy 5 ini sudah dimulai pada 7 Februari hingga 31 Maret 2022. Penyelenggaraan Audisi Online D’ACADEMY 5 yang sempat terhenti pada season 4 karena pandemi covid 19 ini berbeda dari sebelumnya, yakni dengan melibatkan para jebolan DA untuk bersama – sama dengan produser, kreatif , para manager dan tim Indosiar IEP untuk mencari peserta terbaik diseluruh Indonesia melalui online.
“Seperti kita ketahui bahwa saat ini masih pandemi covid 19, jadi kita melalui online seperti tahun sebelumnya LIDA juga, tanpa mengurangi kualitas dan mutu peserta yang kita dapatkan,” ungkap Ekin Gabriel, Deputy Director Pogramming IVM di virtual dengan awak media, Rabu (9/3).
Untuk Audisi Online ini, Indosiar mempercayakan para juara jebolan D’ACADEMY untuk menjadi juri, diantaranya PUTRI DA, AULIA DA, WENI DA, RANI DA, FILDAN DA, ICAL DA, REZA DA, IRSYA DA, IRWAN DA.
Reza DA mewakili teman – teman juri audisi online menyampaikan bahwa sangat bangga dan terharu dilibatkan untuk mencari peserta calon bintang dangdut yang baru. Dan menurut Reza untuk mencari calon peserta kriterianya sama seperti tahun sebelumnya, namun harus yang terbaik.
“Pastinya kita mencari yang terbaik dan memberikan warna baru untuk dangdut Indonesia,” ujar Reza DA.
Dikatakan Reza mulai D’Academy 1 hingga 4 memiliki karakter yang berbeda – beda mulai dari Lesti DA, Evi Masamba DA, Ical DA, Fildan DA dan lainnya. Dirinya merasa optimis D’Academy 5 ini para peserta sudah sangat prepare dan sudah banyak referensi juga dari jebolan D’Academy terdahulu.
“Jadi tuntutannya harus lebih mempunyai visi yang berbeda lagi, mungkin karakternya yang jazdut, rockdut, popdut dan apapun itu kita akan berusaha menitikberatkan yang lebih berbeda dari tahun lainnya,” urai Reza DA.
Indosiar merupakan salah satu tv yang digandrungi anak muda lanjut Reza DA yang memiliki bakat bernyanyi khususnya dangdut.
“Eza disini ingin ingin berusaha bersama tim untuk mencari yang terbaik,” tandasnya.
Ekin membenarkan apa yang disampaikan Reza DA tentang D’Academy 5 mencari karakter yang berbeda dan kuat. Menurutnya Indonesia kaya akan karketer, baik cengkoknya, mukanya, dialek dan percaya dirinya.
“Itu sangat luar biasa. Makanya saya kangen untuk keliling Indonesia, karena kita punya warna yang luar biasa. Jadi Indonesia sebagai bahan baku yang punya banyak warna,” papar Ekin.
Lebih lanjut Ekin juga memaparkan bahwa Indosiar juga memberikan ruang untuk berprestasi dan karir yang kedepan yang lebih bagus lagi.
“Kami mendorong untuk terus berkelanjutan dalam hal prestasi dan karir mereka, karena merekalah yang menjaga brand ini. Bila mereka nggak eksis berarti kami gagal membuat talent search ini, dan kami hanya menarik keuntungan dari rating. Kenapa saya bilang begitu ?, Reza DA saat ini sudah menjadi produser dan kami sangat bangga sekali dan dorong terus,” urainya.
‘Dan kami libatkan mereka juga sebagai juri, kenapa?, karena kami juga mendorong kemampuan mereka maksimal tidak hanya sebagai penyanyi tapi bisa tahap selanjutnya. Ada yang main FTV, presenter, punya single, banyak penghargaan dan lainnya,” tambah Ekin.
Ekin juga menuturkan dengan kembalinya D’Academy musim kelima ini merupakan refresh bagi pemirsa setia Indosiar setelah 4 musim Liga Dangdut (LIDA).
“Target kami adalah ingin menyelenggarakan Dangdut Academy Asia (DAA), supaya tontonan kami (talent search) ini dapat lebih menarik. Sebelumnya juga kami mengadakan polling di medsos (IG) dan ternyata banyak yang kangen dengan D’Academy, jadi pas sekali. Ketika kami melakukan survey banyak sekali yang kangen. Tentunya kami berharap D’Academy 5 akan lebih baik dari LIDA dan D’Academy sebelumnya,” pungkas Ekin.Fah
