Debut Perdana RAYYA KRISTIANTO SUHANDRY, Album ‘CHRISTMAS EVE’ Kolaborasi GUSTAVO OLIVA

Rayya Kristianto Suhandry – Album Christmas Eve’ produksi JK RECORDS. (Foto : Istimewa)

JK RECORDS kembali merilis album Natal 2021 bertajuk  ‘CHRISTMAS EVE’. Berbeda dari album natal sebelumnya, kali ini penyanyi remaja berbakat yang memiliki banyak prestasi bernama RAYYA KRISTIANTO SUHANDRY didaulat sebagai penyanyinya.

Album ‘CHRISTMAS EVE’ dirilis di YouTube Channel JK Records dan dapat didengarkan di seluruh Digital Streaming Platform seperti YouTube Music, Spotify, Joox, Deezer. Langit Musik dan lainnya

Bagi remaja yang biasa disapa RAYYA, musik bukanlah hal yang baru, karena sejak usia 3 tahun dirinya sudah terjun kedunia nyanyi. Kejuaraan dan pengalaman menyanyipun telah diraihnya diantaranya Juara 1 Festival Lomba Seni Nasional (FLS2n) Tingkat Kecamatan dan Kotamadya 2018, bernyanyi di luar negeri, di Esplanade Singapore, bernyanyi di acara Natal Nasional 2019 yang disaksikan langsung oleh Presiden RI, Bapak Joko Widodo dan lainnya.

Album yang berisikan lagu ‘O Holy Night’ dan ‘Silent Night – Away in a Manger – Adeste Fideles (medley) merupakan langkah awal remaja yang biasa disapa RAYYA untuk terjun kedunia entertain dan menunjukkan suara merdunya ke banyak orang.

“Album ini sebagai langkah awal penyaluran bakat saya, dan juga ngasih tahu ‘ini lho suara RAYYA’ kesemua orang,” ungkap RAYYA saat ditemui di studio JK Records, Cideng, Jakarta, Kamis (23/12)

Album natal ini juga sangat berbeda musiknya, yakni dikemas dengan konsep kekinian pop classical yang dibalut dengan orkestra. Tak hanya itu, dalam album ini juga melibatkan musisi dari dalam dan luar seperti Leonard ‘nyo’ Kristianto (MIDI and rhythm programming), Widya Kristianti (acoustic piano), Mark Elia (bass), Josh Kristianto (lead solo guitar), Hendri Lamiri (violin), Alice Roberts (harp), Leonardo Zorzi (strings and virtual orchestrations) serta Gustavo Oliva (Additional Tenor Male Vocals).

BACA JUGA:  Gita Gutawa, Dapat Surprise Dari ‘Gita Lovers’ Di Ultahnya ke-25

Gustavo Oliva adalah salah satu penyanyi klasik opera asal Italia, dimana dalam album ini RAYYA berkolaborasi dengannya dalam versi dua Bahasa yakni Inggris dan Italia.

Rayya Kristianto Suhandry saat recording album Christmas Eve di Kantor JK RECORDS. (Foto : Istimewa)

“Pastinya bangga dan senang bisa berduet dengan penyanyi Gustavo Oliva, karena bisa menambah pengalaman. Apalagi jarangkan orang bisa berduet dengan penyanyi luar dan saya bisa berkesempatan untuk itu,” jelas RAYYA yang juga saudara sepupu dengan Josh Kristianto (lead solo gitar) yang mana mereka berdua adalah cucu dari Judi Kristianto pendiri dari JK Records ini.

RAYYA juga mengakui bahwa ada perbedaan menyanyikan lagu Natal dengan lagu umum yang banyak dinyanyikan oleh remaja seusianya. Bila lagu umum pembawaannya senang atau sedih yang disesuaikan temanya.

“Tapi kalau lagu Natal lebih syahdu, karena lagu ini dibuat berdasarkan peristiwa dari Al Kitab yang asli. Jadi saya juga membayangkan situasinya sambil bernyanyi,” ungkap RAYYA.

Dengan kehadiran lagu Natal ini RAYYA berharap dapat diterima oleh masyarakat dan kedepannya iapun akan merilis lagu – lagu lainnya.

“Tentunya ini dapat saya jadikan untuk mengembangkan bakat saya didunia musik, khsususnya bernyanyi,” tandasnya.

Sementara Leonard ‘Nyo’ Kristianto menjelaskan bahwa album Natal tahun ini selain melibatkan musisi dari luar, juga RAYYA diduetkan dengan penyanyi asal Roma, Italia, Gustavo Oliva yang merupakan penyanyi opera.

Rayya Kristianto Suhandry bersama Leonard Nyo Kristianto – Produser. (Foto : Istimewa)

“Saya duetkan dengan Gustavo Oliva ini, karena vokalnya Rayya lebih ke classical. Makanya saya cari penyanyi Italia supaya matching,” aku Nyo.

BACA JUGA:  KPI Pusat Berikan Apresiasi TRANS7 Sebagai ‘TV Host’

Dikatakan Nyo, dalam lagu duetnya ini menggunakan dua bahasa, Rayya dengan Inggris sedangkan Gustavo Oliva berbahasa Italia. Duetnya di lagu medley yang merupakan public domain dimana di belahan dunia ada bahasa terjemahannya

“Saat saya minta dengan bahasa Italia, Gustavo sempat kaget juga. Karena menurut saya kalau seorang penyanyi opera dengan bahasa Inggris kurang bagus, karena opera itu asalnya dari Italia. Dan hasilnya bagus,” papar Nyo.

Nyo berharap dengan kehadiran album ini, Natal tahun ini menjadi berkah dan album RAYYA juga bisa jadi berkat bagi semua orang di Natal 2021. “Pastinya biar semua orang bisa lebih dekat lagi dengan Tuhan. Karena Natal itu bukan hura – hura, harusnya damai dan tenang,” pungkas Nyo.Fah

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *