Pengalaman Seru Shanice Margaretha Syuting ‘Naluri Hati’ Hingga Mabok Laut

Shanice Margareta berperan sebagai Dinda/Nayla di ‘Naluri Hati ‘Indosiar . (Foto : instagram)

Untuk kali pertamanya artis cantik bertubuh mungil, Shanice Margaretha bermain dalam sinteron striping berjudul ‘Naluri Hati’ yang ditayangkan setiap hari di SCTV pukul 21.30 WIB. Di sinetron produksi Sinemart ini Shanice berperan sebagai Dinda atau Nayla, sosok wanita protagonis yang baik, pandai ilmu beladiri, fearless, suka senyum dan pemberani. Menurutnya ini juga merupakan pengalaman yang seru terlebih syutingnya di Bali.

“Rasanya wow, amazing! Ini pengalaman seru karena dapat cerita yang beda dan syutingnya juga di Bali. Ceritanya juga nggak biasa dan penggarapannya nggak kaleng – kaleng dan dapat lawan mainnya juga yang berpengalaman, jadi happy lah,” ungkap Shanice di virtual sinetron ‘Naluri Hati’ pada Jum’at (17/9).

Shanice juga menuturkan, saat syuting ‘Naluri Hati’di Bali bersama pemain lainnya punya kesan tersendiri yang tidak pernah dilupakan.

“Syuting di Bali ya sekalian liburan juga dan nyoba – nyobain refresmennya. Cuma yang paling berkesan mabok laut di kapal bersama Brian, tapi udah dikasih obat mabok laut sih,” cerita Shanice

Shanice Margaretha bersama Brian Mckenzie dan Samuel Zylgwyn – Naluri Hati. (Foto : Fah)

Nayla merupakan tokoh utama di sinetron ‘Naluri Hati ini. Identitas asli Nayla sendiri adalah Dinda. Namun, Dinda mengalami amnesia parsial atau hilang ingatan, karena upaya pembunuhan yang gagal.

“Untuk karakter Dinda dan Nayla ini tetap sama, cuma amnesia parsial. Jadi nggak kehilangan karakternya cuma lupa identitasnya, karakternya sebagai anak yang fun, cerdas, tegas, jago bela diri dan penyayang,” terang Shanice.

BACA JUGA:  Teguh (Cimenyan) Pimpin Perolehan Polling Sementara di Babak Grand Final Spesial Show Aksi Indonesia 2023

Awalnya kurang mengerti tentang amnesia parsial, namun untuk karakter yang dimaksud tersebut dirinya mengetahui lewat google.

“Ya salah satunya dari google tahunya. Sebenarnya nggak susah dari mana – mana sih, karena dari director-nya sendiri udah nanemin karakternya yang mateng, jadi maininnya juga udah enak. Meraninnya jadi nggak susah,” ungkapnya.

Artis kelahiran Jakarta, 1 November 1996 juga menambahkan,  amnesia parsial itu dipikiran banyak orang adalah hilang ingatan semuanya.

“Padahal itu hanya hilang identitasnya saja dan masih tetap tahu warna dan rasa,” pungkas Shanice.Fah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *