Kini hanya tersisa empat tiket lagi untuk melengkapi kursi Top 28 LIDA 2021. Di Konser Top 42 Group 6 Putih pada Selasa (4/5) menampilkan tiga duta provinsi terbaik dalam mengerahkan seluruh kemampuannya, mereka ialah Vidia (Jawa Tengah), Awan (Lampung) dan Faisal (Kalimantan Tengah).
Pertarungan dibuka oleh satu-satunya peserta wanita dari Group 6 Putih yaitu Vidia (Jawa Tengah). Satu-satunya perwakilan yang tersisa dari Jawa Tengah ini memilih membawakan lagu “Kubawa”. Sayangnya Vidia belum mampu mencuri perhatian Dewan Juri. Reza DA yang memberikan hak vetonya untuk menyelamatkan Vidia di babak Top 56 sebelumnya merasa kecewa.
“Ekspetasi Kak Eja sama kamu lebih dari ini, Kak Eja tahu kamu mempunyai potensi yang bagus tapi kamu belum bisa menghadirkannya di Panggung LIDA 2021,” sesal Reza DA.
Berbeda dengan Vidia, Faisal (Kalimantan Tengah) patut berbangga karena lagi-lagi berhasil mendapatkan empat standing ovation dan berbagai pujian. Mulai dari Top 70 hingga saat ini Top 42, Faisal mampu mempertahankan kualitas vokalnya dan meningkatkan aksi panggungnya, sehingga selalu berhasil menyabet seluruh standing ovation. Menghadirkan nuansa Arab lewat lagu “Ya Rait”, seluruh Dewan Juri serta sahabat duta ikut terbuai dan berdendang bersama sepanjang penampilan Faisal.
“Mulai dari awal hingga akhir ga ada yang ga enak, kamu berhasil menjawab tantangan saya dan Reza untuk menyanyikan lagu diluar dari bahasa Indonesia,” puji Fildan DA.
Sebagai peserta terakhir, Awan (Lampung) tampil menyanyikan lagu bergenre up beat “Puja”. Sayang, tidak seperti penampilan sebelumnya yang menuai seluruh standing ovation, kali ini Awan hanya mendapatkan tiga standing ovation dari Dewan Juri. Reza DA merasa ada yang kurang atas penampilan Awan.
“Ada beberapa nada yang kerendahan, artikulasinya ada yang ga jelas seperti tidak percaya diri,” kritik Reza DA. Berbeda dengan Reza DA, Lesti DA justru berpendapat, “Kesalahan Awan tidak terlalu fatal dan keseluruhan penampilannya bagus,” timpal Lesti.
Panggung LIDA 2021 semalam semakin terasa hangat, karena untuk pertama kalinya Alfin DA membawakan single-nya yang berjudul “Sekarat Dalam Lamunan”. Dengan iringan gesekan biola, syahdunya suara Alfin mampu membuat seisi studio ikut terbawa suasana. Karya Alfin DA ini sekaligus menjadi bukti nyata bahwa Indosiar selalu memberikan kesempatan seluas-luasnya untuk bintang-bintang muda Indosiar untuk dapat mengepakan sayapnya lebih tinggi.
Hasil polling akhir kompetisi LIDA 2021 menempatkan Faisal (Kalimantan Tengah) diposisi teratas dengan memperoleh nilai 37.22%, disusul oleh Vidia (Jawa Tengah) dengan meraih nilai 34.13%. dan Awan (Lampung) yang meraih 28.65%. Meski mendapatkan polling terendah, Awan (Lampung) tetap lolos ke babak Top 28 karena mendapatkan dukungan penuh tiga bintang dari Dewan Juri. Dengan demikian, Vidia (Jawa Tengah) harus berbesar hati untuk meninggalkan panggung LIDA 2021.