SCTV kembali menggelar virtual 3xtraOrdinary Meet and Greet para pemain sinetron ‘Dia Bukan Manusia’dengan fansnya yang berada di Yogyakarta dan sekitarnya pada Sabtu (28/11). Kali ini Dylan Carr, Audi Marissa, Ersya Aurelia, Anthonie Xie, Esta Pramanita, Steven Tanady, dan Fiolina Teja selain menceritakan masing-masing karakter dalam Sinetron ‘Dia Bukan Manusia’ juga tentang menjaga kesehatannya di masa Pandemi covid 19. Sinetron ‘Dia Bukan Manusia’ adalah garapan SinemArt sudah mulai tayang perdana sejak 23 November 2020 pukul 19.00 WIB
“Hari ini kita berada di lokasi shooting bertema “Ular Bertemu Ular” dan menceritakan konflik percintaan yang semakin memanas serta konflik persahabatan yang semakin di uji ketulusannya,” ujar Dylan Carr
Dylan Carr berperan sebagai Sancaka, seorang anak rimba yang sejak lahir hingga tumbuh dewasa di dalam hutan dan pertama kali kekota masih polos. Ia tidak mengerti menggunakan alat komunikasi, terlebih dengan mobil dan motor.
Anthonie Xie yang berperan sebagai Elan ini mengatakan shooting disituasi pandemi suatu tangtangan baginya. Ia harus benar-benar memperhatikan kesehatan diri dengan menjaga protokol kesehatan dan pakai masker.
“ Selalu menjaga jarak saat dilokasi shooting dan juga minum vitamin setiap pagi,” ungkap Anthonie.
Begitupun dengan Esta Pramanista yang berperan sebagai Marwah, menjagga jarak juga mengatur waktu untuk istirahat. Selain itu juga dengan minum yang cukup dan tidur yang cukup.
Violina Teja (Alin) juga selalu memperhatikan kesehatan dimasa pandemi ini. Ia mengaku minum vitamin setiap pagi, terlebih syuting hingga malam hari yang banyak menguras tenaga.
“Kalau siang biasanya aku selingan dengan makan buah dan itu sudah rutin aku lakukan,” aku Violin.
Steven Tanady sebagai Nardo, pendaki gunung yang bijaksana yang juga kekasih Marwa ( Esta Pramanita) ini lebih fokus dengan minum vitamin. “Jadi saya utamain keshatan dilokasi shooting jangan sampai drop,” tandasnya.
Ersya Aurelia berperan sebagai Sri Iteung, gadis desa yang polos dan cengeng, datang ke kota jadi pemulung. ‘Iteung juga gadis sederhana dan sedikit tomboy. Sedangkan Audi Marissa, berperan sebagai Vanda, seorang pecinta alam yang gemar mendaki gunung. Hingga akhirnya ia bertemu dengan Sancaka dan mulai jatuh cinta kepadanya. Iapun sangat ambisi untuk mendapatkannya.
Keseruan shooting ‘Dia Bukan Manusia’ menurut Esta Pramanita para pemain sudah seperti sahabat dekat. “Jalan ceritanya juga seru jadi nggak membosankan selama shooting berlangsung,” kata Esta.
Esta Pramanita yang disebut menjadi Anak Bawang kerap dijahili para pemain yang lain. “Kita semua sayang Esta, makanya Esta selalu kita lebih perhatiiin, ini bentuk rasa sayang kita,” pungkas Audi Marissa.Fah