Adila (Aceh), Peserta Terbaik ‘Indonesia Mengaji’ Indosiar Mewakili Indonesia Ke MTQ Internasional

Segmen Indonesia Mengaji yang merupakan program Indosiar ‘Ramadan Di Rumah Saja’ pada Senin (18/5) menampilkan 3 Qoriah, yakni Adila (Aceh), Linda (Sulawesi Tenggara) dan Nadia (Banten). Mereka bersama-sama membacakan surat Al Fil ayat 1-5. Ketiga Qoriah tersebut pun mencuri hati pemirsa dengan suara merdu dan indah saat melantunkan ayat suci Al Quran.

Pada episode ini masing-masing Qoriah kembali menunjukkan kemampuan terbaik mereka. Adila (Aceh) membacakan surat Al Mumtahanah ayat 8-9 dengan suara merdu dan menggemanya. Pujian datang dari Ustadz Nashrullah yang mengagumi suara dan lantunan lagu Adila yang sangat indah. “Masya Allah bagus!,” kata Ustadz Nasrullah memuji.

Di akhir kompetisi Adila berhasil menjadi peserta terbaik dan memenangkan hadiah senilai Rp 7 juta serta kesempatan untuk mewakili Indonesia ke MTQ Internasional.

Nadia (Banten) yang membacakan ayat Al Anbiya ayat 107 menjadi pemenang kedua dan mendapatkan hadiah senilai Rp 5 juta serta Linda (Sulawesi Tenggara) dengan lantunan surat Al Hajj ayat 39-40 berada di posisi ketiga dan berhasil membawa pulang hadiah senilai Rp 3.5 juta.

‘Mengenal Sunan Bonang” Dari Ulin (Cilacap) Raih Nilai Tertinggi. (Foto : Istimewa)

Sementara dari kompetisi lain yakni Beraksi Di Rumah Saja yang sudah memasuki Top 8, baru saja menampilkan 4 peserta dari kloter Ar Rahiim pada Selasa (19/5). Ulin (Cilacap) mampu meraih nilai tertinggi dengan tema menarik yang mengajak pendengarnya untuk mengenal salah satu tokoh Islam yang berpengaruh di Indonesia lewat “Mengenal Sunan Bonang”. Keunikan serta kedalaman filosofi dalam ceramah yang dibawakan Ulin mendapat pujian dari salah satu juri. “Penampilan Ustadz Ulin hari ini, Masya Allah!” puji Ustadz Taufiqurrahman.

BACA JUGA:  Lewat Lagu "Bersinar Dalam Jiwa" Yang Dipopulerkan Faul Gayo, Owan (Boalemo) Tuai Pujian dari Seluruh Dewan Juri

Pujian juga diberikan untuk penampilan Il Al (Garut) dengan “Hormati Guru Berkah Hidupmu” sebagai pahlawan tanpa tanda jasa di kehidupan kita. Menurut Ustadz Solmed dari tausiyah yang diberikan Il Al menyadarkan kita bahwa siapapun bisa menjadi guru dan harus selalu bersikap rendah hati kepada orang-orang yang telah memberikan ilmu kepada kita. Begitu juga dengan Zaky (Jakarta), lewat “Generasi Milenial” dirinya menyampaikan bahwa pemuda adalah harapan bangsa dan negara.

Berbeda dengan tiga peserta lainnya, Novri (Riau) yang membawakan tausiyah “Fungsi Utama Al Quran” harus rela mendapatkan wassalam karena mendapatkan nilai terendah dan meninggalkan kompetisi di Top 8. Saksikan terus Beraksi Di Rumah Saja LIVE setiap hari pukul 02.00 WIB!Fah

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *