Seminggu setelah grand opening Shabu Sushi yang berlokasi di Jl. Diponegoro No.38, Bandung, Jawa Barat terlihat semakin ramai. Mulai dari anak – anak, remaja hingga orang tua sangat menyukai menu – menu masakan Jepang yang di kelola oleh H. Puspo Wardoyo dengan Chef Weni yang berpengalaman sebagai chef di berbagai resto di Eropa dan Timur Tengah. Bahkan Chef Weni pun telah mendapatkan penghargaan dari Time Out Bahrain Restaurant Awards 2014 sebagai ‘Winner Best Japanese’
Berbagai varian menu disediakan oleh Shabu Sushi ini diantaranya shabu – shabu, sushi, chicken, sea food, yakiniku, appetizer, desert, drink, Australian regular beef, short plate, Us Premium, Waggu Marbeling Grade 6-7 + Salmon. Kesemuanya disajikan dengan 4 pilihan soup yakni original, chicken, tom yum dan miso. Harga yang dipatokpun sangat terjangkau mulai dari Rp. 120 ribu hingga Rp. 200 ribuan. Untuk anak – anak hanya Rp.90 ribu, sedangkan orang tua dengan usia 60 keatas hanya Rp 90 ribu saja.
Beberapa pengunjung yang datang untuk menikmati masakan Jepang, Shabu Sushi mengaku puas dengan pelayanan yang diberikan dan menu – menu yang disuguhhkannya. Selain itu, tempatnya strategis dengan akses yang mudah dan parkir yang luas serta fasilitas lainnya.
“Ini kali pertama saya makan disini. Saya memang sering makan shabu dan ini ada beda, selain tempatya bagus juga enak masakannya dan fresh. Tempatnya juga strategis di tengah kota, dekat gedung Sate, parkir nyaman, ada musholla juga. Jadi buat keluarga pastinya nyaman dengan harga okelah,” ujar EllyRahman salah satu pengunjung asal Bandung ini.
Hal yang sama diungkapkan lelaki paruh baya bernama Pras bahwa makanan Jepang terutama Shabu shabunya enak dengan sayur sayuran yang beraneka macam. “Dari taste oke banget, saus nya macam – macam dan so far semuanya oke. Saya sendiri suka saus yang original. Next saya akan bawa keluarga kesini,” urai Pras, asal Jakarta ini.
Sementara pasangan muda mudi, Lingga dan Yunita yang baru pertama kali datang ke Shabu Sushi ini mengaku awalnya tidak sengaja untuk datang karena secara kebetulan lewat dan mereka ingin mencoba masakannya.
“Ya bisa dibilang nggak sengaja kesini, lagi lewat lihat banyak yang datang jadi penasaran, akhirnya mampir. Pertama masuk nyaman banget suasananya, dan setelah coba masakannya ternyata enak. Kalo soal tempatnya cukup strategis dan gampang banget carinya karena ditengah kota,” ungkap Lingga.
“Semuanya lengkap menunya dan aku sendiri suka dengan saus tom yam, karena rasanya segar dan beda dari resto Jepang lainnya,” timpal Yunita.
Anita Puspo Wardoyo, Owner sekaligus Mediator & Koordinator Investor WS Group menjelaskan bahwa Shabu Sushi ini merupakan salah satu group dari Wong Solo. Semua Group Wong Solo tersebar diseluruh Indonesia diantaranya brand Wong Solo, Super Geprek, Ayam Penyet Surabaya, Warunk Jagongan, Sambal Lalap, Shabu Sushi, Ayam Bakar KQ-5, PT Barokah Bartech, Mie Yogya Pak Karso, Narokah Ma’af Jama’ah, Iga Bakar Mas Giri, Putri Production, Thayyib, Barokah Grafika, Gudeg Yogya Mbok Yus, Mie Ayam Jamur, Divisi Bumbu Wong Solo dan Ayam Goreng Lombok.
“Selama ini kita hanya fokus di brand ayam saja, tapi sekarang ini ada resto masakan Jepang juga. Shabu Sushi ini brad terbaru dari WS Group dan kita sudah punya 2 cabang di Bandung dan Yogyakarta. Melihat di Bandung ini sangat ramai pengunjungnya, maka Insya Allah kita akan buka cabang baru lagi,” terang Anita.
Untuk Shabu Sushi ini menurut Anita, investor sudah tertarik untuk membuka di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
“Targetnya sih memang kita sebanyak – banyaknya untuk membuka Shabu Sushi ini, tapi kita juga seleksi mencari lokasinya. Mungkin harus dikota – kota besar yang masyarakatnya ekonominya lebih. Karena memang harganya juga lebih mahal dari kuliner yang ada di Wong Solo,” pungkas Anita Puspowardoyo.Fah
