MBK Picture kembali menghadirkan sebuah film bergenre komedi horor berjudul ‘Djoerig Salawe’yang disutradarai Sahrul Gibran. Film untuk kelima kalinya ini dengan cerita yang sangat unik dan merupakan kisah nyata. Sehingga sangat penting bagi MBK Pictures untuk mengangkat dan memfilmkan kejadian kisah nyata ini. Dan salah satu tokoh dalam film ini merupakan yang pernah mengalami kejadian tersebut.
“Film ini ceritanya sangat unik, ini kejadian nyata dan para pelakunya bisa berkomunikasi dengan mahluk astral yakni Djoerig. Makanya kita angkat dan memfilmkannya. Menariknya lagi, film horror ini kita tambahkan sisi – sisi komedinya agar pesan moralnya tersampai secara ringan dan dapat diterima penontonnya,” jelas Putty, perwakilan dari MBK Pictures.
Sahrul Gibran juga menambahkan bahwa film Djoerig Salawe berbeda dari kebanyakan film horror lainnya, karena selain unik yang rata- rata pemainnya komedian juga sangat mencekam dan menegangkan.
“Sampai pocong aja nggak ada harga dirinya. Pocong aja bisa ditabok, apa iya?. Saya pikir, ternyata mahluk astral bisa kita bully di film ini. Tapi tetap seram dan mencekam,” ungkap Sahrul.
Film yang akan tayang dibioskop seluruh Indonesia pada 26 Maret 2020 ini juga sangat menghibur dengan segala kelucuan para bintang komedi yang terlibat. Dintaranya Joe P Project, Anyun, Aming, Fico Fachreza, Mongol, Babe Cabita , Candil serta bintang bintang jelita seperti Nadine Alexandra, Mega Carefansa dan Gabriella Desta. Tak ketinggalan aktor dan aktris ternama yang ikut bermain di film ini, antara lain Ben Kasyafani, Dimas Andrean dan Inggrid Widjanarko.
Film Djoerig Salawe menawarkan kelucuan, komikal maupun slapstick dengan adegan – adegan penuh ketegangan dan mengejutkan. Beberapa adegan bahkan merupakan set-piece jump-scare yang akan mengagetkan penonton dan adegan lainnya juga mampu membuat penonton tercekat dikursinya.
“Si pocong ini hebat banget, karena bisa bikin badai. Jadi pas digampar ada badai, semuanya pohon – pohon disekitar jabrik atau keatas semua dan buahnya berterbangan, kayak abis tsunami,” pungkas Fajar, penulis skenario..Fah
