Gelaran Indocraft 2019 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, pada 30 Oktober hingga 3 November 2019 lalu diadakan fashion show karya desainer yang tergabung dalam Komunitas Designer Etnik Indonesia (KDEI). Tak kurang dari 40 desainer ternama menampilkan koleksi terbarunya, tak terkecuali Brand Catelya Nia Husein & Feby Kean.
Acara yang dipelopori oleh Debindo dan KDEI ini Brand Catelya menampilkan koleksi busana pria dengan tema ‘Lurik in Glam’ yang menampilkan basik warna hitam dan warna perak yang dikeluarkan beberapa desainer top dunia di tahun 2020. Begitupun dengan busana wanita yang menyesuaikan trend 2020, bertema ‘Dolce Vita Batik Classic Dress’. Busana pria terinspirasi dari bahan lurik yang dipadu dengan tule silver yang memberikan kesan untuk kepesta cocktail.
“Untuk busana cewek sendiri dari cewek klasik yang berpesta dikebun bunga, dengan bahan daces saten warna merah yang dipadu dengan batik dan bahan sifon bermotif bunga – bunga yang disesuaikan dengan tema Flora Fauna Indonesia Fashion Show 2020, ”ujar Feby Kean usai fashion shownya di JCC, Senayan, Minggu (3/11) lalu.
Lebih lanjut Feby mengatakan bahwa di tahun 2020 mendatang rencananya Brand Catelya juga akan mengikuti Indonesia Fashion Week (IFW) 2020 dengan tema ‘Dream of Sahara, dengan busana glamour berlurik, basic-nya dengan bahan lame dan sifon.
“Jadi kita akan keluarkan busana modest wanita dengan tema seperti Timur Tengah, dan memakai cadar tapi bukan yang ketutup banget. Busana ini unik, karena aku pernah ngelihat brand dari luar, tapi cadarnya yang ada manik – maniknya untuk modis dan fesyen lah,” terangnya. Feby juga menambahkan, “Selain itu, di tahun 2020, Brand Catelya akan melakukan foto shot di beberapa tempat seperti Singapore dan Australia,”
Catelya sendiri di tahun 2020 akan mengeluarkan trend busana yang kuat dengan warna – warna seperti gurun pasir, yang agak keemasan, warna matahari, orange, pink, coklat , ungu dan silver.
“Kita lebih menampilkan warna – warna yang agak glam, karena memang ingin menampilkan nuansa Timur Tengah yang lebih moderen dan stylish. Untuk quantitinya sendiri antara 5 sampai 10 lok,” ungkapnya.
Sementara Nia Husein berharap dengan kehadiran brand Catelya ini bisa diapresiasi oleh pecinta fesyen di Indonesia dikarenakan fesyen Indonesia berkembang pesat dari tahun – ke tahun.
“Tentunya juga kita harus mengikuti trend yang ada dan saya juga berharap koleksi brand Catelya lebih mendapatkan tempat di hati insan fesyen dan masayarakat Indonesia umumnya,” urai Nia
Ia juga menjelaskan untuk target dari Brand Catelya di tahun 2020 sendiri lebih kepada membuka outlet yang baru dan lebih banyak menjual busana untuk menengah keatas.
“Jadi kita lebih banyak memperkenalkan look dan style-nya Brand Catelya, karena kita belum lama berdirinya sekitar 2 tahun. Ini dilakukan supaya lebih berkembang kedepannya. Kita juga akan buat catalog Brand Catelya dan kita berharap dengan catalog, orang bisa lihat kreasi – kreasi atau disain terbaru dari Brand Catelya,” pungkas Nia Husein.Fah
