Dunia perfilman Indonesia kini semakin membanggakan dengan kehadiran sutradara muda Livi Zheng di kancah internasional dengan film berjudul ‘Bali : Beats of Paradise’
Film ‘Bali : Beats of Paradise’ mengangkat kisah perjalanan hidup seorang penari sekaligus seniman gamelan Bali bernama I Nyoman Wenten. Film ini juga menceritakan tentang kebudayaan bangsa serta menanamkan nilai – nilai positif untuk meningkatkan nasionalisme dan kecintaan terhadap warisan budaya tanah air
“Awal mula pembuatan film ini sebenarnya atas permintaan Konsulat Jendrral RI di Los Angeles untuk membuat sebuah trailer konser gamelan di Bali. Dari situ saya kembangkan untuk sebuah film pendek, supaya lebih viral dan ternyata diterima dengan baik,”ujar Livi Zheng di sela – sela peluncuran film Bali : Beats of Paradise di Kantor Kemenpar, Jakarta,Jum’at (19/7).
Proses syuting film ‘Bali : Beats of Paradise ‘ berlangsung satu tahun, digarap didua lokasi yakni Bali dan Los Angeles, Amerika Serikat. Film ini berhasil meraih pujian dan simpati dari kancah nasional dan internasional. Dan telah diputar di Academy of Motion Pictures Arts and Sciences, Samuel Goldwin Theater, Beverly Hills serta Wailt Disney Animation Studios.
“Film ini juga telah diputar di beberapa negara Asia seperti Korea Selatan dan Filipina dengan sambutan dan antusiasme luar biasa sari para penontonnya. Dan film ini juga masuk dalam seleksi Oscar 2019 untuk nominasi Bests Pictures,”terang Livi Zheng.
Sealin itu, film ini di distribusikan oleh iQyi, salah satu perusahaan online streaming terbesar di dunia yang berbasis di Beijing yang memiliki 96,8 juta pelanggan di dunia
”Saya berharap film ini bisa berperan mempopulerkan budaya Indonesia pada dunia dan menginspirasi remaja Indonesia untuk mencintai budaya bangsa. Saat ini juga film ini sudah ditonton lebih dari 1 juta di youtube,”ungkap Livi Zheng.
Sementara Nia Niscaya, Deputi Bidang Pengembanganng Pemasaran II Kemenpar menerangkan bahwa film Bali : Beats of Paradise yang digarap oleh Livi Zheng ini salah satu bentuk promosi yang dapat diterima oleh seluruh golongan masyarakat.Untuk itu Kementrian Pariwisata mendukung promosi film yang tayang pada 22 Agustus 2019 di seluruh bioskop Indonesia ini .
“Dari perspektif pariwisata, film ini adalah salah satu media komunikasi untuk mempromosikan keindahan destinasi wisata kepada dunia. Keindaan alam yang kita miliki ini beragam budaya dan salah satu daya tarik pariwisata Indonesia,”jelas Nia.
Nia juga menambahkan bahwa film Bali : Beats of Paradise juga sarana untuk memperkuat posisi Bali Top of Mind, calon Wisman yang berkunjung ke tanah air.
“Bali sudah banyak dikenal banyak orang, maka akan lebih banyak lagi dikenal. Inilah salah satu promosi yang kita lakukan. Dengan memperkenalkan Bali, misi kita juga memperkenalkan daerah lainnya,”pungkas Nia.Fah