Bagi pecinta kuliner, khususnya di Kawasan Depok, Coffee & Kitchen ‘Juliet Capulet’ kini telah hadir dengan nuansa yang berbeda. Terletak di tempat yang strategis Jl. Margonda Raya, No.386 ( samping Gramedia ) Depok, Jawa Barat mengusung tema ‘Homee’ yakni nuansa rumahan.
Setidaknya ada 31 menu makanan dan minuman yang memiliki cita rasa tinggi. Mulai dari ayam bakar, ayam goreng, ayam rica-rica, ayam penyet, bistik ayam lada hitam, bistik ayam, saus ayam jamur, nasi goreng serta tidak ketinggalan makanan khas Italia spaghetty, pasta, macaroni dan lainnya.
Selain itu, tidak kalah menariknya dengan makanan khas ‘Sop Iga’ dengan kelembutan daging dan cita rasanya.
Nanda Cahyo Wicaksono, Manager Pengembangan Bisnis Cafe Juliet Capulet mengatakan, makanan khas di cafe Juliet Capulet adalah soto iga dengan kelembutan dagingnya.
“Yang membedakan soto iga cafe juliet Capulet adalah, dagingnya yang lembut, tentunya selain dengan menggunakan bumbu penyedap alami,” ujar Nanda di Cafe Juliet Capulet, jalan Margonda Raya, Kota Depok, Senin (22/4).
Lebih lanjut Nanda juga menuturkan bahwa bagi kita yang ingin menikmati cemilan atau minuman, banyak ragam snack dan bevereges di cafe yang mengambil nama dari tokoh novel ini.
“Favorit khas minuman di cafe ini, chruncy almond choco frappe, coffe romeo dan selfie latte. Tapi, menu minuman lainnya juga tidak kalah menariknya,” ungkap Nanda.
Memasuki masa soft lounching ini, ‘Juliet Capulet’ akan memberikan discound hingga 50 persen dari semua menu yang tersaji.
“Selama masa soft lounching diskon 50 persen atau beli Satu dapat satu. Mulai menu nasional hingga makanan Itali, seperti. Pasta, spaghetty bolognais,”tandas Nanda.
Sementara Yuliana Resolina selaku owner Juliet Capulet’ menjelaskan bahwa dirinya memulai karirnya sebagai seorang pengusaha kecantikan yang dimulai saat kuliah di tahun 2001 lalu. Kini iapun sudah memiliki 12 klinik kecantikan di Jabodetabek.
” Di tahun 2012 saya masuk ke food dan caffe dan Juliet Capulet’ ini sebagai sampel produk – produk dibawah naungan PT. Yabeta Indonesia untuk divisi foodnya. Selain itu kita juga buat sangrai kopi, gula aren, teh dan lainnya,’terang perempuan lulusan Kedokteran di Universitas Veteran Nasional (UVN), Jakarta ini.
‘Jupiet Capulet’ sebagai contoh produk – produk yang dimasukkan dalam caffe, dimana orang – orang yang ingin mencoba produknya, maka akan ke Juliet Capulet’.
‘Jadi ‘Juliet Capulet’ ini display produk – produk kita, seperti kopi, lada dan lainnya yang kesemuanya kita produksi sendiri dan kita pakai dalam menu ‘Juliet Capulet’,” jelas Yuliana.
Untuk masakannya sendiri menurut Yuliana, semuanya sudah stabil dikarenakan ‘Juliet Capulet’ telah menggunakan teknologi komputer.
” Dengan teknologi komputer ini kita bisa setel kematangannya , jadi mau produksi sekarang ataupun selanjutnya kematangannya akan sama.Kalaupun berubah perbandingannya paling 1 persenlah,”pungkas Yuliana.Fah