Suatu prestasi yang membanggakan bagi dr. Ayu Widyaningrum MM, dimana dihari yang bersamaan owner Widya Aesthetic Clinic mendapatkan 3 penghargaan sekaligus yakni di Bali dan Jakarta. Untuk di Jakarta Ayu menerima 2 penghargaan yakni sebagai ‘Top Women 2019’ dan ‘Young Entrepreneur 2019’, yang diterima langsung olehnya. Sedangkan di Bali sendiri sebagai ‘The Best Service & Excellent Clinic 2019’, yang diwakili oleh suaminya, Edwin Asis Mail SH.
“Penghargaan ini adalah motivasi besar bagi saya untuk bisa menjadi sosok yang lebih baik dan juga bisa menginspirasi kalangan muda.Dengan kerja keras dan menciptakan inovasi baru, keuletan serta kejujuran dalam bekerja bisa menciptakan lapangan pekerjaan atau hasil layak yang kita impikan,”ujar dr. Ayu usai menerima penghargaan di Hotel ston Priority, Simatupang, Jakarta, Jum’at (15/2).
Lebih lanjut dr. Ayu yang berprkatek di Jalan Mahligai No.21, Pemurus Luar, Kertak Hanyar, Kabupaten Banjar, Bajarmasin Kalimantan Selatan ini mengatakan bahwa penghargaan ini diperutukkan kepada kedua orang tua nya, suami, dan anak – anaknya.
“Penghargaan ini, saat saya sudah tua nanti sebagai contoh kepada anak – anak saya, dimana anak – anak saya harus bisa maju dan mempunyai talenta sesuai dengan kemampuan dan hobinya sehingga bisa mencapai cita – citanya,”papar dr. Ayu.
Dengan banyaknya penghargaan yang diberikan padanya, dr. Ayu tidaklah merasa terbebani namun ia merasa tidak mempercayai dengan apa yang diraihnya mulai dari tahun 2018 hingga 2019 ini.
“Sebenarnya saya juga hampir nggak percaya dengan mendapatkan penghargaan yang bertubi – tubi ini. Ini bukan beban tapi justru mendorong saya untuk meningkatkan ilmu saya untuk yang terbaru lagi dan meningkatkan kualitas dan kinerja saya,”terang dr. Ayu.
Dr. Ayu juga mengatakan saat ini dirinya tidaklah memiliki target apapun namun ia hanya ingin menjadi yang lebih baik lagi dari sebelumnya, baik dalam ilmu maupun Widya Aesthetic Clinic yang dikelolanya. .
“Dulu memang saya berambisius macam – macam tapi sekarang buat saya adalah menjadi sosok yang lebih baik lagi dan lebih maju lagi. Jadi tidak ada target yang lainnya entah itu buka cabang atau punya klinik banyak. Yang penting buat saya menambah ilmu, menjadi sosoj yang lebih baik, berkualitas untuk keluarga ataupun negara,”jelas dr. Ayu.
Dr. Ayu menerangkan bahwa dirinya terlahir dari sosok orang yang tidak mampu, dimana sang ayah hanya mengenyam dibangku SD dan ibu dibangku SMP. Dengan orang tua yang minim pendidikan tak membuat ia malu untuk bisa maju dalam sesuatu hal.
“Justru saya merasa bangga dengan orang tua saya dan membuat saya menjadi perempuan yang kuat. Saya bisa seperti sekarang ini karena mereka bisa mendidik saya secara disiplin dan bekerja keras,”paparnya.
Ayu juga menambahkan bahwa hidup itu jangan selalu melihat keatas sehingga dapat menimbulkan ambisius dan menjadikan selalu kurang dan tidak bersyukur.
“Hidup itu harus seimbang, saya melihat keatas untuk inovasi dan melihat kebawah itu saya selalu bersyukur dengan apa yang saya miliki. Melihat kebelakang agar saya jangan mengulangi masa lalu, dan melihat kedepan sebagai acuan untuk lebih maju lagi,”pungkas dr. Ayu.Fah