Ir. Gunadi Wwidjaja – Pakar Fengshui dan Astrologi, Peluang Jokowi- Ma’ruf Amin Di Pilpres 2019 Meraup Suara 60an Persen

Ir. Gunadi wwidjaja – Pakar Fengshui dan Astrologi. (Foto : Fah)

Dalam hitungan kalender Cina tahun baru Imlek jatuh pada 5 Februari 2019 yang memiliki shio atau disebut Tahun Babi Tanah. Menurut ahli fengshui dan astrologi, Ir. Gunadi Wwidjaja tahun 2019 ini disebut juga ‘Tahun Babi Dalam Kandang’ yang artinya babi yang terkurung tidak bisa bergerak terlalu banyak. Unsur yang dikandung adalah unsur tanah negatif atau tanah basah/lumpur,  di mana di dalam lumpur terkandung potensi yang luar biasa asalkan bisa di gunakan dengan baik.

Babi berunsur air dimana tanah yang berlumpur akan semakin banyak airnya, sehingga bila dilihat dari alam maka potensi akan bencana tanah, longsor dan air akan dominan di tahun 2019 ini.

“Tahun 2019 – akan banyak bencana dari tanah longsor dan banjir juga angin yang relatif kencang, tinggal bagaimana persiapan tiap daerah untuk menghadapinya,”ujar Gunadi.

Gunadi juga mengatakan bahwa tanah secara umum memiliki karakter susah bergerak dan lamban mengambil keputusan, Sedangkan  Indonesia sendiri daya masternya tanah, jadi tahun 2019 makin kuat unsur tanahnya.

“Ini bisa jadi sumber gangguan terjadi dalam internal pemerintahan atau sesama warga saling mengganggu,”tandas Gunadi.

Suhu politik di tahun 2019 akan cukup memanas di bulan Januari – Februari dan Maret. Banyak teman juga dan banyak yang bermuka dua namun secara perhitungan harusnya kondisi politik pada saat pilpres dan pileg akan cukup aman dan terkendali

BACA JUGA:  Dr. Ayu Widyaningrum MM, Utamakan Kualitas dan Pelayanan Terbaik Ketimbang Membuka Cabang Kliniknya

Terkait dengan itu, untuk peluang yang mejadi presiden dalam Pilpres 2019 di Indonesia bisa dlihat dari tanggal lahirnya Indonesia yakni memiliki elemen airnya 4%, elemen kayu 9%, elemen Api 20%, elemen  Tanah 25% dan elemen logam 41%. Sehingga menurutnya Indonesia kurang dengan elemen airnya dan elemen kayu. Air menyangkut kebijkasanaan,masalah agama,  sehingga agama gampang di politisasi dan elemen kayu harusnya rata- rata nya 20%.

Grafis perhitungan Jokowi dan Prabowo . (ilustrasi)

“Bila kita ngomong Jokowi yang berelemen kayu,kelahiran  21 Juni 1961 memiliki elemen air 4%, elemen kayu 38%, sedangkan elemen apinya, elemen tanah dan elemen logam juga bagus. Jadi bila dihitung Jokowi dengan Indonesia sama – sama butuh air. Indonesia butuh kayu dan Jokowi bisa ngasih Indonesia,”kata Gunadi.

Sebaliknya bila menghitung Prabowo yang berelemen logam kelhairan 17 Oktober 1951, memiliki elemen airnya 0, elemen kayu  8%, elemen api 4 %, elemen tanah 39% dan elemen logam 49%. Bila dilihat dari elemennya Indonesia, memerlukan elemen air dan kayu untuk membalancing Indonesia.

“Jadi dari kedua pemimpin ini, Jokowi lah yang memiliki elemen kayu dan elemen airnya lebih tinggi dibanding Prabowo. Untuk elemen lainnya hampir seimbang . Jadi kalau kita ngomong Indonesia, tidak perlu elemen yang dipunyai Prabowo, makanya Indonesia perlu elemen yang dipunyai Jokowi,”terang Gunadi.

Bila dilihat pemilu mendatang yang jatuh pada 17 April 2019 , pola elemen yang terjadi berdasarkan astrologi dan fengshui elemen airnya 11%, elemen kayu 40%. “Nah elemen kayu nya ini mendukung Indonesia mendukung Jokowi, jadi secara perhitungan maka Jokowi akan menang dalam Pemilu 2019 dan kemungkinan besar perolehan suaranya berkisar di 64% : 36 % dalam satu kali putaran,”jelas Gunadi.

BACA JUGA:  Artina.Sarinah Edisi Kedua "Matrajiva" Telah Digelar Mulai 4 Maret Hingga 31 Mei 2023
Tabel bisnis dan karir di tahun 2019. (Ilustrasi)

Untuk bisnis sendiri Gunadi melihat persaingan akan semakin berat sehingga harus mengandalkan efesiensi, mengatur strategi, mengatur branding dan punya inovasi. Secara umum bisnis yang berelemen air dan berelemen api akan mati. Sedangkan yang berelemen tanah akan naik dan elemen logam akan biasa – biasa saja atau netral.

“Tahun 2019 ini akan penuh dengan pergerakan yang serba cepat , semuanya mau serba cepat tapi kekurangan kita di SDM dan Informasi akan menjadi kendala yang utama, tapi juga bisa menjadi sumber penghasilan utama buat yang bermain di SDM dan informasi,”papar Gunadi.

Tabel shio di tahun 2019. (ilustrasi )

Elemen Air , elemen kayu dan elemen api akan sangat dominan sekali di tahun 2019,  sehingga bisnis – binis yang berelemen kayu –api dan air akan berkembang dengan baik. Namun menurut Gunadi  bukan berarti bisnis yang berelemen tanah dan logam akan mengalami penurunan, tergantung bagaimana cara mengelolanya.

“Bisnis tanah akan mulai mengalami kenaikan. Sedangkan bisnis logam juga akan mulai tumbuh, dimana bisnis tanah dan logam akan berkembang dengan baik di tahun 2020,”akunya.

Di tahun 2019 ini shio yang bagus adalah shio tikus, shio kelinci.shio kambing dan shio kerbau. Dan shio yang tidak bagus/baik adalah shio naga, shio kuda, shio ayam, shio anjing dan shio babi. sedangkan shio yang netral shio macan, shio ular dan shio monyet.Fah

 

BACA JUGA:  Le Nusa Buka Cabang di Jakarta, Dengan Sensasi Menyantap Makanan Terbaik Indonesia Berinterior Eropa Klasik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *