Kompetisi LIDA 2019, Senin (21/1) kemarin menampilkan 80 Duta dari 34 Provinsi Indonesia ini semakin meriah dengan kehadiran para musisi pop sebagai Juri Tamu Non Dangdut. Salah satunya Bams yang tampil menyemarakkan panggung Top 80 Group 6 LIDA 2019 semalam dengan lagu hits andalannya yaitu KenanganTerindah dan NaluriLelaki.
Penampilan Bams pun sontak membuat seisi studio bernostalgia dan bernyanyi. Tak hanya piawai membawakan lagu pop, semalam Bams membuat kejutan dengan menyanyikan lagu dangdut Begadang dan bergoyang bersama penonton.
LIDA 2019 di group 6 dibuka oleh penampilan Arman, Duta Provinsiasal Aceh yang menyanyikan lagu Kembalikanlah Dia. Sayang penampilannya dinilai masih memiliki banyak kekurangan oleh Soimah dan Inul Daratista. Arman menceritakan kisah perjuangan hidupnya yang bernyanyi dari panggung kepanggung untuk menafkahi keluarga membuat seisi studio berurai air mata.
Selian itu, ada Hijrah (Sulawesi Barat) yang kembali menceritakan betapa sulit keluarganya bertahan hidup hingga harus menjadi pengepul kapuk demi menyambung kehidupan sehari hari. Perjuangannya pun tak sia sia, Hijrah berhasil mendapatkan seluruh dukungan dari Panel Provinsi dan Dewan Dangdut lewat lagu TiadaGuna.
Penampilan terbaik juga disuguhkan oleh Nony (Papua) yang membawakan lagu Bisik Bisik Tetangga. Soimah memberikan pujiannya dengan mengatakan bahwa Nony memiliki vocal suara yang unik. Pujian juga dilontarkan Soimah atas penampilan Dodi (Bangka Belitung) yang bernyanyi lagu Sonia karena terlihat sangat menghibur.
Berbeda dengan Linda (Kalimantan Selatan) yang meskipun tampil dengan baju yang unik, menurut Inul Daratista, Linda dinilai kurang fokus saat bernyanyi.
Di akhir acara, Hijrah (Sulawesi Barat) berhasil mengumpulkan nilai tertinggi yaitu 34.99 diikuti Linda (Kalimantan Selatan) 22.23, Arman (Aceh) 18.61, Nony (Papua) 12.68 dan tempat terakhir diduduki oleh Dodi (Bangka Belitung) 11.50 yang juga membuatnya harus tersenggol dari panggung LIDA 2019.
Malam ini Selasa (22/1) LIDA 2019 akan menampilkan 5 Duta Provinsi diantaranya Abdul (Riau), Alif (Kalimantan Timur), Irma (Sumatera Utara), Riswan (Kalimantan Tengah) dan Serli (Nusa Tenggara Timur).Fah
