Visions of Peace festival yang berlangsung selama 1 tahun ini merupakan festival yang berfokus mencari karya-karya seni seperti; film, gambar, lukisan, fotografi, puisi, tarian, cerita pendek, stand up comedy, dan lain-lain yang bertema perdamaian.
Festival ini baru berlangsung selama satu tahun, namun telah diadakan di 4 kota di Indonesia; Yogyakarta, Makassar, Semarang, dan Jakarta. Sedangkan Bogor dan Bandung sedang dalam masa penjurian. Dalam waktu dekat akan diadakan di Surabaya, Bali, Palu dan Surakarta. Festival ini sendiri ditujukan untuk anak 6 -18 tahun.
Cheryl Halpern selaku founder mengatakan merupakan sebuah kebanggaan baginya untuk bisa bersama para anak muda Indonesia yang mengikutkan karyanya sebagai bentuk ekspresi mereka atas visi hari esok yang lebih baik.
“Saya merasa sangat tersentuh melihat karya-karya anak muda Indonesia yang terpilih sebagai finalis dan saya menghargai Natasha Dematra yang membantu menerjemahkan puisi para finalis. Saya ucapkan “selamat” dan “terimakasih” kepada para pemenang atas karyanya yang sangat berarti tentang perdamaian.” Saya berharap kedepannya akan lebih banyak lagi anak muda Indonesia yang membawa visi perdamaian ini kepada seluruh generasi muda Indonesia,”ujar Cheryl dalam sambutannya di gedung PP Muhammadiyah, Menteng Jakarta Pusat, Selasa (11/12).
“Total peserta yang mengikuti Vision of Peace ini 625 orang untuk kota Jakarta lalu dipilih 25 finalis dan kemudian dipilih 3 juara. Untuk Juara 1 diberikan kepada Adrieo Ramadhan dengan Karya Gambar “Perdamaian” dari SMP Muhammadiyah 10, Juara II jatuh kepada Sirli Fitriani dengan Karya Puisi “Esensi Perdamaian” dari SMK Muhammadiyah, Juara III diberikan kepada Dance Project dari SD Muhammadiyah 49,”terang Damien Dematra
Sementra Prihadiyoko Pimpinan Menara62 mengungkapkan acara ini diselenggarakan sekaligus dalam rangka ulang tahun menara62 yang merupakan media Muhammadiyah.
“Perdamaian merupakan sesuatu yang merupakan esensial dan sesuai dengan prinsip Muhammadiyah yaitu, “Membawa Perdamaian Bagi Semua Orang.”tandas Prihadyoko.
“Kami generasi sekarang seharusnya malu pada generasi muda yang bisa menciptakan karya-karya indah dan memahami arti perdamaian dari hati.”sambung Ketua Umum, (Madukara) Majelis Adat Budaya Keraton Nusantara, Sri Anglung Prabu Punta Djajanagara Cakrabuana Girinata mengatakan,
Selain Damien Dematra dan Cheryl Halpern acara ini juga dihadiri oleh Sultan Indra Osman ( Kesultanan Indrapura, Sumatera Barat), Ir. KPH Randi Indra Syahdan ( Kesultanan Indrapura, Sumatera Barat), Ratu Maya Damayati Yasadar Alam dari Bacan, Ratu Petuanan Tanah Rata Koko Imeko (Papua Barat), Ratu Enong Mandala (Kesultanan Banten).Fah