Berawal dari hobinya yang menyukai musik membuat Dewi Widya tertarik untuk menekuni Disk Jockey (DJ) sejak 7 tahun lalu (2011). Kini nge-DJ sudah melekat dalam dirinya dan menjadikannya sebagai profesinya. Baginya musik EDM (Electronic Dance Music) seperti Twerk, Jungle, RnB maupun Mush Up merupakan musik-musik yang enak buat joget. DJ asal Belanda, Martin Garrix pun menjadi kiblatnya dalam menekuni profesinya sebagai DJ.
“Memang aku juga suka musik, dan aku juga sempat sekolah DJ private di Bandung, ya sekarang jadi keasikan nge-DJ. Nge-DJ juga lebih fun dan enjoy apalagi ketika ke luar ketemu teman baru, bisa ke kota yang sebelumnya belum pernah aku kunjungi, tapi karena nge-DJ jadi bisa kesana,”ujar Dewi saat di temui di Triumph Motorcycles, Kemang, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
Dewi juga mengatakan ada tantangan yang dihadapinya saat nge-DJ untuk membangkitkan suasana, sehingga saat crowed nya senang dengan lagu – lagunya maka dirinya juga menjadi senang.
“Itu suatu kepuasan buat aku, karena bisa membangkitkan suasana nya jadi fun,”tandasnya.
Selain menjadi seorang DJ, Dewi juga adalah seorang penyanyi dan iapun sudah mengeluarkan single berjudul ‘Jangan Kemana Mana‘ bergenre progresif di tahun 2017 lalu. Namun setelah mendalami antara menyanyi dan nge-DJ, iapun lebih tertarik dengan nge-DJ ketimbang menyanyi.
“Kayaknya aku juga lebih tertarik nge-DJ karena ternyata asik dan keren banget,”ungkapnya.
Menurut Dewi antara DJ dan menyanyi memang ada perbedaanya yakni DJ memutar lagu untuk crowed dengan memutar tombol alat, namun menyanyi mengeluarkan suara dan menghafal lirik.
“Aku sebagai pendatang baru ini adalah sesuatu yang baru, tapi ini suatu tantangan buat aku dan lebih enjoy nge-DJ sih, feelnya lebih dapat, kalau nyanyi mungkin karena aku baru kali ya jadi harus banyak belajar,”jelas Dewi.
Selama menjalani seorang DJ, Dewi sudah banyak melakukan shownya baik di Jakarta maupun luar kota dan bahkan luar negeri. Kini iapun rencananya dalam waktu dekat juga akan perfrom untuk shownya di kota Mumbay, India.
“Do’ain aja ya biar aku juga bisa cepat go internasional, karena memang aku juga akan banyak show di luar negeri,”tandasnya.
Menjadi seorang DJ tentunya banyak hambatan – hambatan yang dialaminya terlebih kini DJ sudah banyak digeluti orang. Sehingga iapun mensiasatinya untuk belajar menjadi seorang penyanyi juga agar tidak selalu monoton dengan DJ saja.
“Jadi aku nggak mau nge-DJ aja, jadi harus punya nilai lebih makanya aku mencoba belajar tarik suara dan punya lagu sendiri. Cara ini tentunya bisa cepat ngangkat aku juga dan harganya pun juga beda,”terangnya.
Menjadi seorang DJ bukanlah hal yang dianggap mudah mengingat dalam shownya kebanyakan ditengah malam sampai pagi hari, sehingga membutuhkan stamina yang cukup agar setiap shownya tampil maksimal. Untuk itu Dewipun memiliki kiat – kiat khusus agar staminanya tetap bugar dan fit yakni dengan tidur yang cukup, banyak minum air putih, konsumsi sayur dan buah.
“Aku juga selalu perawatan tubuh dengan sauna biar rileks dan memulihkan otot – otot agar tidak tidak tegang,”pungkas Dewi.Fah.
