IPS Forum 2018 Sebagai Bentuk Pelayanan Publik Yang Terbaik Pada Masyarakat

Wapres Yusuf Kalla saat membuka IPS Forum 2018 di JCC, Jakarta. (Foto:Fah)

International Public Service (IPS) Forum 2018 pada Rabu (7/11) dibuka secara resmi oleh Wakil Presiden Yusuf Kalla dengan memotong pita yang didampingi Syafruddin (Mentri PANRB), Yasonna Laoly (Menteri Hukum dan Ham), Diah Natalisa (Deputi Pelayanan Publik Kementrian PANRB ) dan Dwi Wahyu Atmaji  (Sektretaris Kementrian PANRB).

Dihari pertama event yang diselenggarakan Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi ini tampak dipenuhi para pengunjung dengan antrian panjang masyarakat untuk mengurus berbagai keperluan. Diantaranya stand yang dipamerkan oleh Kepolisian Republik Indonesia yang melayani pembuatan SKCK, SIM dan STNK. Tak ketinggalan, stand yang dipamerkan oleh Kementrian PANRB juga banyak dikunjungi masyarakat untuk pelayanan publiknya.

Syafruddin – Mentri Pendayagunaan Apartur Negara dan Birokrasi Reformasi. (Foto:Fah)

Syafruddin, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) yang secara langsung melihat antusias masyarakat berbondong bondong datang ke IPS Forum 2018 ini mengucapkan terima kasihnya kepada para pengunjung. Iapun memberikan keterangan persnya dihadapan media bahwa sesuai apa yang telah diamanatkan oleh Yusuf Kalla perihal pelayanan publik ini.

Masayarakat berbondong – bondong datang ke IPS Forum 2018 di JCC Jakarta. ,(Foto:Fah)

“Kita harus memberikan timbal balik kepada masyarakat dan mempersembahkan yang terbaik dalam pelayanan. Hal ini sesuai amanat dari Pak Jusuf Kalla bahwa negara harus betul-betul melayani publik,”ujar Syafruddin dalam keterangan persnya yang didampingi Diah Natalisa dan Dwi Wahyu Atmaji.

Stand Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Birokrasi Reformasi. (Foto:Fah)

Syafruddin juga mengucapkan selamat bagi para penerima Inovasi Top 40 Inovasi Terbaik, karena ini merupakan perjuangan panjang selama satu tahun mereka dinilai, dievaluasi dan diasestensi sedemikian rupa.

BACA JUGA:  HMI Gelar Seminar Kejahatan Perang Arab Saudi di Yaman

“Inilah hasilnya, bagi Top 99 dua bulan yang lalu mendapatkan dan tidak masuk dalam Top 40 tentunya tetap harus percaya diri untuk nanti tetap berusaha dan tahun depan ikut lagi. Jadi ini betul – betul sangat obyektif dinilai oleh tim independen oleh orang – orang yang kredibel dari 18 perguruan tinggi ternama dan perguruan tinggi yang ada didaerah. Jadi Menpan RB tidak terlibat disitu, hanya mencatat dan mengumumkan saja,”jelas Syafruddin.

Stand Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Birokrasi Reformasi yang dikunjungi masayarakat. (Foto:Fah)

Dengan pemberian Top 40 Inovasi di IPS Forum 2018 ini lanjut Syafruddin bertujuan untuk memberikan motifasi bagi yang lainnya. Negara Indonesia harus betul – betul melayani publik, oleh karena itu timbal baliknya selaku pelayanan publik sekaligus penegak aparatur negara, aparat negara yang tugasnya melayani publik, harus betul – betul , sungguh – sungguh dan serius memberikan persembahan terbaik kepada masayarakat.

Sayafruddin – Mentri PANRB saat knjungi stand KemenPANRB. (Foto:Fah)

“Karena Simbiosis multialisme antara negara, pemerintah, kapanpun dan dimanapun, masyarakat harus kita bangun terus sehingga kepercayaan publik betul – betul bangkit pada pemerintahnya sehingga negara akan maju. Hakiki dari keberhasilan suatu bangsa, manakala publiknya percaya dengan aparatnya ataupun negaranya sendiri. Maka kesejahteraan rakyat akan terwujud,”paparnya.

Stand Kepolisian Republik Indonesia. di IPS Forum 2018. (Foto:Fah)

IPS Forum 2018 bertema “Expanding and Improving Public Services Delivery Through Collaborative Action” ini menampilkan Top 40 inovasi terbaik. Inovasi terbaik tersebut terdiri dari lima inovasi kementerian, dua inovasi Kepolisian Negara RI, delapan inovasi pemerintah provinsi, 15 inovasi kabupaten, dan 10 inovasi dari pemerintah kota.

BACA JUGA:  RIDHO PANDOE Sebut Masalah Pertumbuhan Kendaraan Listrik Roda Dua Bakal Teratasi Dengan ‘PERIKLINDO Electric Vehicle Show’
Salah satu pelyanan publik Polri dengan pembuatan SIM di IPS Forum 2018. (Foto:Fah)

“IPS Forum 2018 ini menjadi awal bagi Kementrian PANRB dalam pelayanan publik. Kompetisi inovasi pelayanan publik ini dilaksanakan di seluruh kementerian, lembaga, pemerintah daerah, BUMN dan BUMD,”pungkas Syafruddin.Fah

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *