Miss Indonesia 2018, Alya Nurshabrina akan mewakili ajang internasional Miss World 2018 di Sanya, China dan akan berangkat ke negeri Tirai Bambu pada 10 Oktober 2018. Rencananya malam Grand Final Miss World 2018 akan digelar pada 8 Desember 2018 mendatang. Bersama 120 peserta dari berbagai negara lainnya, Alya akan mengikuti masa karantinanya selama 4 minggu dengan 6 fast track penilaiannya mulai dari Sport Competation, Fashion Top Model, Beauty With Purpose, Talent Show, Multimedia Award dan Head To Head Challenge.
Liliana Tanoesoedibjo selaku Chairwoman Of Miss Indonesia Oganization mengatakan Yayasan Miss Indonesia memberikan dukungan penuh kepada Alya Nurshabrina untuk berjuang mengharumkan nama Indonesia di ajang Miss World 2018 . Dirinya berharap Alya mampu mewakili wanita Indonesia dengan membawa kharisma seorang wanita Indonesia yang terpelajar, bertalenta, berintegritas, berdaya juang, memiliki rasa sosial dan cinta akan negeri.
Perjuanagn Alya ke Miss World 2018 di Sanya, China, perlu kita dukung dengan doa dan support secara moral sehingga dapat meraih hasil yang terbaik. Dan nantinya Alya bukan saja sebagai sosok yang beauty tapi menjadi sosok duta Indonesia untuk sesuatu yang lebih baik dan membawa harum nama bangsa Indonesia,ujar Liliana disela sela preskon Miss Indonesia Goes To Miss World 2018 di MNC Tower I, Kebun Jeruk Jakarta Barat, Kamis (1/11).
Ia juga menambahkan selama 8 bulan Alya diberikan berbagai pembekalan baik character Building, Motivation, Modelling, Public Speaking, Stage Act dan berlatih olah vocal. Liliana juga berharap Alya mempunya mental yang kuat ke Miss World 2018 sehingga akan menghindari resiko yang akan terjadi baik sakit atau down.
Kami juga didukung oleh beberapa desainer tanah air yang akan membawakan busana untuk sesi opening dan talent show, sesi charity, National Costum dan sesi malam Final Night & Coronation,kata Liliana.
Alya Nurshabrina juga menerangkan bahwa membawa nama Indonesia dalam ajang ternama dan bergengsi tentunya bukanlah hal yang mudah. Namun dirinya akan tetap berusaha semaksimal mungkin untuk dapat mengahrumkan nama bangsa dan mencetak prestasi membanggakan di Miss World 2018 ini.
Lebih dari pada itu, keikutsertaan saya di Miss World 2018 ini mampu menjadi motivasi bagi seluruh wanita Indonesia untuk terus melakukan yang terbaik dalam mengembangkan diri, agar mampu berprestasi di ajang internasional dan dapat membawa harum nama Bangsa,ungkap Alya.
Sementara Dini Putri, Director Programming & Acquisition RCTI menuturkan kami dari pihak RCTI berusaha membangun support secara moral yang lebih besar dengan menayangkan Miss World 2018. RCTI akan menayangkan secara on air namun tidak live dikarenakan waktu di Indonesia jatuhnya agak sore.
Jadi kita akan tayangkan di RCTI agak malam, tapi tayangannya agak panjang dan padat. Di luar itu yang lebih penting kita support Alya dengan sosial media RCTI, dimana akan mengabarkan apa saja kegiatan yang Alya lakukan mulai dari persiapan, keberangkatan hingga aktivitasnya.
Seperti diketahui ajang Miss Indonesia banyak melahirkan wanita wanita Indonesia yang telah mengharumkan nama Indonesia di ajang Miss World seperti Maria Harfanti yang berhasil meraih 2nd Runner Up Miss World 2015, Natasha Mannuela yang berhasil meraih 2nd Runner Up Miss World 2016 dan Achintya Mielsen yang berhasil masuk 10 besar Miss World 2017, serta 4 tahun berturut turut dari tahun 2014 sampai 2017 memenangkan fast track Beauty Witth Purpose.Fah