Setelah sukses menggelar audisi di kota Bandung, Medan dan Surabaya serta special hunt, Yogyakarta, Ambon, Kupang, Makasar dan Ambon, kini giliran Jakarta sebagai kota terakhir rangkaian audisi ajang pencarian bakat bernyanyi atau Rising Star Indonesia 2018. Audisi yang berlangsung mulai tanggal 26 – 28 Oktober 2018 di MNC Tower I, Kebun Jeruk Jakarta Barat ini terbilang cukup membludak karena banyaknya peserta yang terus berdatangan.
“Kembalinya program Talent Search Rising Star di tahun 2018 sangat tepat apalagi jika melihat Indonesian Idol yang baru berakhir Juni kemarin sangat sukses. Ini membuktikan ajang Talent Search di RCTI selalu dinanti tak hanya para pemilik bakat tapi juga para pemirsa di tanah air. Saat ini peserta yang sudah daftar sudah ribuan di hari kedua ini,”ujar Yanuar Sitorus, Produser RCTI disela –sela audisi Rising Star Indonesia di MNC Tower I, Kebun Jeruk Jakarta Barat, Sabtu (27/10).
Seperti season sebelumnya , babak Room Audition kembali diadakan dimana formatnya sama seperti judging Indonesian Idol namun tanpa antrian. Di Room Audition keptusan No atau Yes masih ditangan expert yang akan memilih kontestan – kontestan yang memiliki telenta untuk berhasil lolos ke babak Live Audition.
“Sama seperti pada musim sebelumnya, penentuan lolos atau tidaknya peserta dari babak Live Audition akan ditentukan melalui aplikasi, sementara expert hanya dapat menambah atau tidak poin kontestan,”terang Yanuar.
Dalam babak Live Audition masing – masing kontestan akan bernyanyi dibelakang layar . Ketika jumlah suara Yes kontestan telah mencapai 70%, maka layar akan naik dan kontestan lolos kebabak berikutnya. Selain suaraYes dari pemirsa di rumah, suara Yes dari empat expert juga akan menambah total suara kontestan sebanyak 7%.
“Selanjutnya babak Live Duel, kontestan yang lolos kebabak ini akan dipasangkan oleh para juri. Kontestan pertama yang tampil ditentukan melalui lempar koin dan bernyanyi dalam keadaan layar terangkat. Sedangkan kontestan kedua bernyanyi dalam kedaan layar tertutup,”urainya.
Sebelumnya Rising Star Indonesia pertama berhasil memunculkan nama Indah Nevertari sebagai pemenang musim pertama dan Andmesh sebagai pemenang musim kedua.
Yanuar juga menjelaskan untuk Rising Star Indonesia yang ketiga ini pesertanya yang dicari lebih uptodate lagi dengan lagu – lagu dan musikalitas lagunya. Tak hanya itu, dari range vocal, dari cara tehnik vocal bernyanyi, dirinya merasa 2 tahun berselang seharusnya waktu yang cukup bagi masyarakat Indonesia untuk bisa meningkatkan kualitas musiknya.
“Pastinya yang kita cari yang unik, bertalenta dan juga mempunyai wawasan lagu – lagu yang luas,”ungkap Yanuar.
Yanuar melihat para peserta Rising Star Indonesia kini sudah banyak peningkatan di setiap kotanya masing – masing ada beberapa peserta yang terlihat bagus talentanya.
“Kalau di Jakarta sendiri belum terlihat karena masih dalam pencarian, tapi tadi terlihat ada grup yang lihai menggunakan sasando , mudah –mudahan grup ini lolos ke tahap berikutnya dan menjadi ciri khas Indonesia,”pungkas Yanuar.Fah