AMA Award 2018 Perebutkan Hadiah Total Rp.75 Juta

Preskon AMA Award 2018 di Atrium Plaza Senen, Jakarta. Dari Kiri : Raymond Chaniago – EO People Management, Karina Nandia Saputri – Miss Tourism Global Indonesia 2018, Ilmi – Pemenamg AMA 2017, Via Kurnia Manager Promosi Plaza Atrium. (Foto:Fah)

Plaza Atrium kembali menyelenggarakan ajang Atrium Model Award (AMA) untuk yang ke-15 kalinya dengan mengusung tema Graffitti in Fashion. Untuk tahap penyisihan akan diikuti 500 peserta mulai tanggal 20 Oktober 2018 yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia seperti Jakarta, Medan, Surabaya, Bandung, Manado dan Semarang.

Via Kurnia Manager Promosi Plaza Atrium mengatakan bahwa tema Graffiti in Fashion merupakan sebagai acuan pada peserta lomba model berekspresi memadukan berbagai warna saat berjalan di panggung. Tema ini juga merekflesikan tentang ragam seni dan warna yang diaplikasikan melalui baju ataupun atribut yang dipakai oleh para peserta.

Via Kurnia – Manager Promosi Plaza Atrium . (Foto.Fah )

Untuk baju atau pakaian yang dikenakan bermacam macam, jadi Garffitti in Fashion ini lebih ke full color. Kebanyakan orang takut memakai warna yang cerah atau mencolok, padahal menjadi model professional itu warna tidak akan menjadi kendala. Kita mencoba tuangkan di AMA 2018, yakni lebih berani dan kita mau mengingat ekspresi dari masing – masing model bermain warna, yang nantinya diharapkan disaat naik ketingkat jauh lebih tinggi atau internasional akan jauh lebih professional lagi,ujar Via disela sela preskon AMA Award 2018 di Atrium Plaza Senen, Jakarta, Jumat (12/10).

Raymond Chaniago – EO People Management. (Foto:Fah)

Raymond Chaniago – EO People Management menerangkan bahwa hingga saat ini untuk persiapan dan para peserta AMA 2018 ini sudah mencapai 90%. Untuk tahun ini yang sudah mendaftar dari agensi agensi diataranya dari Manado, Pontianak, Medan dan daerah lainnya.

BACA JUGA:  Damien Dematra : Akan Terus Berjuang Untuk Kemanusiaan dan Perdamaian

Untuk rekornya tahun ini adalah Medan, karena Medan juga merupakan gudangnya orang orang entertaint. Bila dilihat secara look memiliki karakter wajah yang cukup bagus, termasuk juga Padang dan Cirebon,ungkap Raymond.

Dari Kiri : Raymond Chaniago – EO People Management, Karina Nandia Saputri – Miss Tourism Global Indonesia 2018, Ilmi – Pemenamg AMA 2017, Via Kurnia Manager Promosi Plaza Atrium. (Foto:Fah)

Untuk tahun ini juga AMA akan berbeda dari sebelumnya dimana di finalnya nanti akan memakai musik percussion tradisional yang pernah dipakai di opening Asian Para Games di Jakarta.

Ini musik percussion dari Indonesia, namanya Dhol dari Bengkulu, coloringnya juga sangat bagus dan rencananya tampil 25 personil,tandas Raymond.

Untuk juri AMA 2018 ini salah satunya adalah Karina Nandia Saputri, Miss Tourism Global Indonesia 2018 yang sebelumnya juga menjadi juri di tahun 2017 lalu.

Juri AMA Award 2018 , Karina Nandia Saputri – Miss Tourism Global Indonesia 2018/ (Foto:Fah)

Dalam penjurian pasti kita mencari kreteria yang catwalk nya oke dan ekspresinya bagus serta konsen juga attitude, karena ini sangat dibutuhkan disemua aspek pekerjaan dimanapun. Sesuai dengan temanya Graffitti in Fashion kita juga diselaraskan dengan catwalknya dan pakaian,pungkas Karina.

ILmi – pememnag AMA Award 2017/ (Foto:Fah)

Pendaftaran AMA 2018 ini dibuka mulai 5 19 Oktober 2018 Untuk para pememang AMA 2018 ini dengan peserta yang terbagi dalam 3 kategori yakni anak anak (5 11 tahun), remaja (12-17 tahun) dan dewasa (18-25 tahun). Selain memperebutkan hadiah total Rp.75 juta (cash), para peserta juga akan mendapatkan pelatihan oleh koreografer professional pada setiap sesi GR sehingga kan menjadi pengalaman berharga bagi semua para peserta.Fah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *