Ajang penghargaan kepada program televisi dan insan pertelevisian di Indonesia atau Indonesian Television Awards (ITA) kembali digelar untuk yang ketiga kalinya. Malam puncak Indonesian Television Awards 2018 ini akan digelar pada Rabu, 31 Oktober 2018 yang disiarkan secara langsung oleh RCTI dan MNCTV sebagai official broadcaster.
Ada 13 kategori penghargaan yang diberikan dalam ajang ITA 2018 ini yakni 9 kategori program televisi diantaranya Program Prime Time Drama/Non Drama Terpopuler, Program Non Prime Time Drama/Non Prime Time Non Drama Terpopuler, Program Komedi Terpopuler, Program Anak Lokal Terpopuler, Program Inspiratif Terpopuler, Program Ramadan Terpopuler, Program Weekend Terpopuler. Sedangkan 4 kategori individu diantaranya Pasangan Program TV Terpopuler, Pembawa Acara Terpopuler, Artis Terpopuler Versi ITA dan Juri Program Pencarian Bakat Terpopuler.
Seluruh nominator di 13 kategori terpilih dari hasil survey yang dilakukan tim Roy Morgan dengan melakukan survey secara langsung yang melibatkan 1700 responden di 22 kota di 17 provinsi di Indonesia.
“Kita bekerjasama dengan Roy Morgan, survey secara langsung dilakukan dengan masyarakat dengan perhitungan dan analisa voting dilakukan oleh Provetic. Hal ini untuk menjaga akurasi perhitungan serta validasi data para voters dan hasil voting akan diverifikasi oleh auditor independen. Untuk votingnya kurang lebih sebulan yakni dimulai pada 25 September hingga 24 Oktober 2018 dan ini akan menentukan siapa pemenangnya,”ujar Dini Putri, Director Programming & Acquisition RCTI disela –sela preskon ITA 2018 di Hard Rock Café Jakarta, Selasa (25/9).
Ira Sukirman, Projeck Director ITA mengatakan bahwa ITA berbeda dengan program awarding yang sejenis, penentuan semua nominasi dari kategori yang ada tidak didasarkan rating program tapi berdasarkan Top Of Mind pemirsa mengenai program televisi dan insan pertelevisian. Nominasi yang masuk dalam ITA 2018 ini merupakan program –program yang tayang antara periode Juli 2017 hingga Juni 2018.
“Dibalik media televisi, ada pihak – pihak yang patut di apresiasi karena karya maupun kerja keras mereka diterima masyarakat luas. Di Tahun ke tiga ITA memberikan 13 penghargaan sebagai bentuk apresiasi kepada mereka yang memiliki ide kreatif untuk menyajikan siaran – siaran yang disukai oleh masyarakat,”terang Ira.
VP Production RCTI, Untung Pranoto menjelaskan bahwa ITA ini dibuat sebagai bentuk apresiasi insan pertelevisian, dimana industry penyiaran khususnya pertelevisian berkembang kian pesat di berbagai sisinya. Mulai dari skala usaha, luas jangkauan penyiaran, jumlah lembaga penyiaran sampai pada sisi kreatifitas.
“ITA adalah salah satu wadah untuk mengapresiasi bagi insan pertelevisian ataupun yang terlibat. Dari kategori yang adapun semua aspek sudah bisa diakomodir dan Insya Allah kita juga bisa saling mengisi pertelevisian Indonesia,”tandas Untung.
Sementara Roy Kiyoshi yang masuk 3 nominasi sekaligus yakni Artis Terpopuler Versi ITA, Program Non PrimeTime Drama Terpopuler dan Pasangan Program TV Terpopuler menuturkan bahwa dengan adanya ITA dampaknya bagi dunia pertelevisian sangat positif sehingga membuat orang menjadi terpacu untuk lebih maju.
“Bagi saya bukan hanya buat pertelevisian saja tapi juga positif bagi publik figur untuk lebih maju kedepannya,”pungkas Roy.Fah
