Untuk kali pertama artis muda berbakat Ina Marika bermain di film yang bernuansa sejarah, yakni ‘Moonrise Over Egypt ‘produksi TVS Films Indonesia. Film yang disutradarai Pandu Adiputra dan di produseri Amir Sambodo ini mengangkat kisah perjuangan Haji Agus Salim di Mesir pada tahun 1947.
“Sebelumnya aku belum banyak tahu tentang H. Agus Salim , tapi dengan film ini aku jadi tahu siapa beliau. Aku juga senang bisa terlibat di film ini, aku berharap anak-anak muda bisa belajar dari film ini,”ujar Ina di temui Pavillium 28, Jakarta Selatan.
Ina mengatakan dalam di film ’Moonrise Over Egypt’ ini ia berperan sebagai Zahra, seorang mahasiswi dari Kelantan, Malayisa yang mendukung delegasi Indonesia di Kairo. Untuk mendalami karakternya iapun harus bisa berbahasa Malaysia. Sebagai referensi nya ia pun banyak belajar dari youtube.
“Di Youtube kan banyak tutorial nya, tapi yang bicara nya pakai bahasa melayu, nah aku belajar dari situ. Lama – lama aku juga jadi ngerti, untuk bahasa nya kan nggak jauh beda dengan Indonesia cuma logatnya terkadang ada inggris – inggris nya. Selama 2 bulanlah aku belajar nya hingga bisa bahasa Malaysia,”terang Ina.
Ina juga menerangkan bahwa perkembangan film nasional Indonesia saat ini perkembangannya cukup baik, terlebih saat ini sudah banyak film – film Indonesia yang menceritakan tentang sejarah Indonesia. Ia pun berharap anak – anak muda bukan saja belajar dari buku saja tapi dari film pun kita bisa belajar.
“Kita juga perlu film-film yang bernuansa sejarah supaya anak-anak muda semakin tertarik mempelajari sejarah, contohnya aja aku. Ya mudah-mudahan aja film ini disukai banyak anak muda dan penontonnya juga banyak,”tandas Ina.
Sementara dalam keterangan persnya Amir Sambodo selaku Eksekutif Produser TVS Films Indonesia menjelaskan bahwa perjuangan H.Agus mendapatkan pengakuan Mesir atas kemerdekaan Indonesia pada tahun 1947. Bahwa perjuangan diplomasi tak kalah pentingnya dengan perjuangan fisik. “Film ‘Moonrise Over Egypt’ ini ingin menyampaikan nila – inilai yang tak lekang oleh waktu. Dalam film ini juga menceritakan tentang kedaulatan, cinta dan pengkhianatan,”pungkas Amir.Fah